Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Isi Gedung Sate di Bandung?

Kompas.com - 20/01/2020, 21:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com Gedung Sate yang dahulu memiliki nama Gouvernements Bedrijven masih berdiri kokoh hingga kini. Bangunan Gedung Sate dibangun pada 1924, tetapi gedung tersebut masih dalam kondisi prima.

Terkait akan hal itu Edukator Gedung Sate, Winda, menjelaskan bahwa hampir seluruh batu yang digunakan dalam pembangunan Gedung Sate adalah batu kali dan batu gelas. Sementara kolom bangunan terbuat dari baja asli Swedia.

“Untuk batu kalinya sendiri, batu diambil dari kawasan Bandung Timur. Seperti daerahnya Sindanglaya dan Ujungberung. Diambil dari daerah sana karena batunya lebih kuat,” kata Winda saat ditemui Kompas.com di Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).

Baca juga: 7 Instalasi Interaktif yang Wajib Dikunjungi di Gedung Sate

Winda mengatakan dahulu Indonesia masih belum memproduksi baja sehingga harus mengimpor baja dari Swedia.

Meski hampir seluruh Gedung Sate dibangun menggunakan batu kali dan batu gelas seperti bangunan utama, namun bagian taman bangunan tersebut terbuat dari batu bata.

Hingga saat ini, Winda mengatakan bahwa Gedung Sate masih belum pernah melalui tahap pemugaran bangunan.  Hanya renovasi kecil atau pengecatan ulang saja.

Saking kokohnya Gedung Sate, lantai dasar hingga lantai paling atas masih aman dikunjungi oleh wisatawan. 

Salah satu tampilan dari beberapa bagian yang menyusun dinding Gedung Sate sehingga gedung tersebut masih berdiri kokoh hingga kini, Bandung, Kamis (16/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu tampilan dari beberapa bagian yang menyusun dinding Gedung Sate sehingga gedung tersebut masih berdiri kokoh hingga kini, Bandung, Kamis (16/1/2020).

Museum Gedung Sate

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com