Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tempat Makan di Aceh Kesukaan Jokowi, Cocok untuk Wisata Kuliner

Kompas.com - 22/01/2020, 19:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengunggah vlog mengenai jelajah kulinernya #JKWKULINER di Youtube. Kini giliran makanan khas Aceh yang diulas. Vlog yang berjudul #JKWKULINER Makan Makan di Aceh episode ditayangkan lewat saluran Youtube miliknya pada, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Intip 8 Kuliner Solo Langganan Jokowi

Pada episode perdana di Aceh, ada tempat makan legendaris hingga tempat makan yang terbilang masih baru dibuka. Dalam vlog tersebut juga terdapat sepenggal cerita dari para pendiri atau penerus rumah makan mengenai tempat makannya.

Berikut empat tempat makan yang telah dicicipi oleh Jokowi saat dirinya berkunjung ke Aceh, yang dirangkum di #JKWKULINER Makan Makan di Aceh episode satu :

1. Kopi Solong

sanger espresso di Kopi Solongdok. Vlog Jokowi sanger espresso di Kopi Solong

Salah satu kedai kopi tertua di Aceh ini berada di kawasan Ulee Kareng, Banda Aceh. Tepatnya berada di Jalan Lamglumpang.

Baca juga: Menikmati Soto Triwindu yang Jadi Favorit Jokowi di Kota Solo

Kopi Solong berdiri dari tahun 1974 merupakan kedai kopi yang masih mengunakan sistem lama. Tidak seperti kedai kopi kekinian yang bayar dimuka, pengunjung bisa memesan kopi, menikmatinya dahulu lalu membayarnya belakangan.

Kedai yang melayai pengunjung sejak pukul enam pagi ini akan dipadati pelanggannya sesaat setelah dibuka.

“Orang minum (pelanggan) sekitar seribu orang per hari,” kata Haji Nawawi pemilik Kopi Solong, dalam vlog #JKWKULINER Makan Makan di Aceh, Jumat, (17/01/2020).

Pada kedai kopi ini terdapat 20 hidangan yang ditawarkan untuk pengunjung. Pertama ada kopi hitam manis, kopi hitam susu, kopi sanger, kopi kocok telur. Dari deretan kopi tersebut yang paling banyak dipesan adalah sanger espresso.

“Itu (sanger espresso) yang paling nge-top,” ujar Haji Nawawi.

Kopi yang digunakan adalah kopi robusta dan kopi arabika. Haji Nawawi menjelaskan jika biji kopi yang digunakan adalah biji kopi unggulan. Proses sortir, dijemur lalu disangrai untuk menjaga kualitasnya.

Ia juga menceritakan jika Presiden Joko Widodo sudah mencicipi kopi buatan kedainya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com