Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buru-buru Keluar Gedung Sate, Ada Rangkaian Lukisan Keren

Kompas.com - 23/01/2020, 14:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Gedung Sate, tak perlu terburu-buru untuk keluar dari museumnya.

Jangan sampai melewatkan salah satu sudut menarik yang terletak di lorong pintu keluar museum.

Baca juga: Apa Isi Gedung Sate di Bandung?

Sudut menarik tersebut berisi beberapa lukisan Kota Bandung yang dapat kamu nikmati sembari mengkhayati kehidupan Kota Bandung.

Hampir seluruh ciri khas Kota Bandung terlukiskan dalam beberapa kanvas raksasa yang tergantung di sepanjang lorong.

“Lukisan seputar Kota Bandung ini memiliki banyak gambar tentang bangunan-bangunan yang terkenal di Kota Bandung, makanan khasnya, transportasinya,” kata Edukator Gedung Sate Winda saat ditemui Kompas.com di Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020).

Di sepanjang lorong tersebut, lukisan dibagi menjadi dua. Lukisan di sisi kiri lebih condong memiliki banyak warna. Sementara lukisan di sisi kiri lebih didominasi oleh garis lukisan berwarna coklat.

Tidak hanya itu, ternyata kedua sisi mengenai lukisan Kota Bandung juga dilukis oleh orang-orang yang berbeda.

Di sisi kiri, lukisan dibuat oleh anak-anak SD. Sementara di sisi kanan, lukisan dibuat oleh anak-anak SMA, kuliah, dan komunitas Bandung Sketchwalk.

Winda mengatakan bahwa sebelum museum dibuka, pihak Gedung Sate mengadakan kerjasama dengan komunitas tersebut untuk mengisi kekosongan lorong yang menuju pintu keluar museum.

Sebab, jika lorong dibiarkan maka wisatawan yang berkunjung tidak akan merasa terlalu terkesan.

Salah satu contoh bagian dari lukisan Kota Bandung di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/1/2020).kompas.com / Nabilla Ramadhian Salah satu contoh bagian dari lukisan Kota Bandung di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/1/2020).

“Dulu sempat mau dijadikan tempat untuk teknologi lagi (instalasi interaktif). Cuma karena tempatnya memang agak sempit, jadi kami memutuskan untuk mengisinya dengan lukisan,” tutur Winda.

Dalam proses pembuatan lukisan, murid-murid SD, SMA, serta mahasiswa dan komunitas Sketchwalk mengerjakannya di Menara Gedung Sate yang terletak di lantai lima.

Untuk bisa melihat rangkaian lukisan tersebut, kamu harus melewati sebuah lorong pendek terlebih dahulu.

Ketika berjalan menyusuri lorong dari arah Ruang Virtual Reality, kamu akan melihat dua buah pintu pagar besi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Baca juga: 7 Instalasi Interaktif yang Wajib Dikunjungi di Gedung Sate

Setelah melewati pagar tersebut, kamu bisa langsung belok kiri untuk menuju lorong. Sesampainya di sana, kamu akan disambut oleh pencahayaan lorong berwarna oranye yang akan memberikan nuansa segar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com