KOMPAS.com - Menghabiskan liburan akhir pekan yang singkat, kamu bisa keliling di Sekitar Pasar Gede Solo. Dalam sehari, kamu bisa menikmati beragam tempat wisata sampai kulineran.
Pasar Gede sendiri berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, berada di kawasan Pecinan.
Bukan sekadar tempat untuk berbelanja, pasar yang sudah eksis semenjak tahun 1930-an ini juga menjadi saksi bisu sejarah di zaman Belanda.
Itinerary weekend 1 hari di sekitar Pasar Gede Solo berikut dapat menjadi alternatif rencana liburanmu.
Pasar Gede Solo menjual beragam jenis kebutuhan, mulai dari sayur sampai kuliner khas.
Jangan lewatkan kesempatan untuk jelajah kuliner sarapan di Pasar Gede Solo. Kamu dapat memilih aneka makanan, baik di bagian luar maupun dalam pasar.
Baca juga: Menemukan Jajanan Pasar Primadona Pasar Gede Solo
Di pinggir pasar ada Nasi Liwet Bu Sri yang buka setiap hari pukul 06.30-11.30. Satu porsi nasi liwet dihargai mulai dari Rp 10.000.
Satu porsi nasi liwet berisi nasi, telur kukus, telur bacem, ayam suwir, sayur labu siam (jipang), uritan (telur yang masih dalam perut ayam), dan areh. Makanan ini disajikan di pincuk daun pisang.
Beranjak ke dalam pasar, kamu akan menemukan beberapa penjual lenjongan, seperti Yu Sum dan Bu Rubi.
Satu porsi lenjongan di pincuk daun pisang berisi ketan hitam, ketan putih, tiwul, cenil, sawut, gatot, grontol. Ditaburi parutan kelapa dan disiram gula merah cair. Kamu cukup membayar Rp 5.000-an.
Sebagai hidangan penutup, cobalah es dawet telasih misalnya milik Ibu Hj. Sipon yang berada tidak jauh dari pintu masuk pasar.
Cukup membayar Rp 7.000-an, kamu dapat menjajal es berisi telasih, dawet, bubur sumsum, dan ketan hitam yang disiram kuah santan plus gula merah cair.
Perut sudah kenyang, kamu bisa duduk-duduk dulu di sekitar Pasar Gede Solo. Boleh juga langsung beranjak ke Tugu Jam Pasar Gede.
Berhubung letaknya di tengah jalan, perhatikan kendaraan sebelum menyeberang ke sini.
Tugu Jam ini nampak kesan vintage, sehingga sempatkan untuk berfoto di sini.