Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geblek Pari di Yogyakarta, Restoran Tradisional Tepi Sawah

Kompas.com - 05/02/2020, 10:25 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

 

KOMPAS.com - Yogyakarta dapat menjadi lokasi bagi kamu yang ingin menjajal beragam kuliner tradisional.

Bila ingin mencari suasana berbeda ketika santap siang, kamu bisa menuju ke Geblek Pari Nanggulan.

Sebuah tempat makan yang menyuguhkan panorama alam. Sehingga kamu dapat sekalian berwisata di sini.

Baca juga: Warung Kopi Klotok, Tempat Makan di Yogyakarta dengan Suasana Pedesaan

Geblek Pari, tempat makan di tengah alam

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#Repost @gendoenpx • • • • • Numpang Santuy..????

A post shared by warung geblek pari nanggulan ???? (@geblekpari) on Jan 27, 2020 at 5:31am PST

Dikutip dari Tribunjogjatravel.tribunnews.com, Geblek Pari dikelola oleh sepasang suami istri bernama Popo Yuda dan Mericia Putri.

“Tempat ini mulai kita kelola sekitar Oktober 2017, ide awalnya adalah mengajak lebih banyak orang menikmati pemandangan indah Bukit Menoreh yang dikelilingi hamparan sawah,” kata Putri.

Gebelak Pari menjadi sebutan untuk hamparan sawah indah yang bersebelahan dengan tempat makan ini.

Bersantap di sini, selain sawah kamu juga dapat melihat keelokan Bukit Menoreh.

 

Akses menuju Geblek Pari

Geblek Pari terletak di Dusun Pronosutan, Desa Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Bila kamu berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, dibutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara.

Kamu dapat mencapai Geblek Pari melalui Jalan Godean, lurus ke barat menuju ke Nanggulan. Sesampainya di Pasar Kenteng, teruskan lurus sedikit ke arah barat.

Sudah melihat hamparan sawah di sisi kanan dan kiri jalan raya, maka tandanya kamu hampir tiba.

Kamu juga dapat lewat jalan cor yang berada di antara persawahan tersebut, merasakan suasana sejuk di perjalanan.

Geblek, sajian khas patut dijajal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#Repost @wiyadase • • • • • Apapun makanan dan minumannya, pulangnya harus tetap bayar dikasir. . . • • • • • Makasih ya kak udah mampir ???? ... warung @geblekpari ???????? pelopor kulineran khas ndeso di #nanggulan #kulonprogo . kami buka setiap hari, dari senin-sabtu jam 08.00 - 20.00, khusus utk hari MINGGU buka lebih awal jam 07.00 - 20.00 (utk menu makan besar ready 1jam setelah buka) . Alamat : pronosutan, kembang, nanggulan . (google maps : warung geblek pari nanggulan) ancar2nya godean lurus ke barat sampai ketemu perempatan trafficlight kenteng masih lurus sampai pasar kenteng, setelah 50meter belok kanan (ke utara) susuri selokan kecil, kira2 500meter. . ? 0819 11000 714 . . di warung kami tidak tersedia bungkus plastik dan sedotan ya kak, ????????. jadi kalo pengen bawa oleh2 minuman atau makanan, silahkan bawa bungkus sendiri dari rumah ???? ???? . yuuuk siapa yg mau kulineran di tengah kebun alami, lokasi yg jauh dari jalan raya tersembunyi, sambil menikmati pemandangan lembah hamparan sawah dan pegunungan menoreh???? ?? . . #wisatakulinerjogja #jogjaku #jogjaistimewa #infojogja #infoberitajogja #wonderfuljogja #eventjogja #explorejogja #pesonajogja #berandajogja #kulinerjogja #makandijogja #jogjaculinary #jogjahits #wisatajogja #kabarjogja #jogjafoodhunter #viewjogja #jogjanight #jogjangangenin #jogjatoday #hiddengem #hiddengemindonesia #hiddengemjogja #geblekpari #geblekparinanggulan #nanggulan

A post shared by warung geblek pari nanggulan ???? (@geblekpari) on Jan 26, 2020 at 4:12pm PST

Bertandang ke restoran berkonsep tradisional ini, kamu bisa menjajal geblek. Penganan khas Kulon Progo berbahan dasar tepung singkong.

Rupa geblek serupa dengan cireng, makanan khas kawasan Jawa Barat.

Menyajikan penganan itu, tak heran restoran ini disebut Geblek Pari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com