Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Virus Corona, Apakah Jepang Aman untuk Dikunjungi?

Kompas.com - 07/02/2020, 08:10 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Jepang termasuk salah satu negara yang terdampak virus corona dan jumlah kasusnya pun kian bertambah. Saat ini disebutkan 40 orang terinfeksi.

Lantas, apakah aman jika wisatawan pergi berlibur ke Jepang?

Shogo Isobe, Senior Director, Jakarta Office Japan National Tourism Organization mengatakan saat ini Jepang masih aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.

"Sekarang di Jepang masih dikatakan aman dan virus corona tidak terlalu berbahaya, sehingga wisatawan tidak perlu untuk terlalu kawatir," jelas Isobe, saat ditemui di HSBC-ANA Travel Fair 2020 di Central Park, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Wisatawan yang ke Jepang Wajib Isi Kuesioner dari Kedubes Jepang Terkait Virus Corona

Namun, ia mengimbau para wisatawan untuk menggunakan masker selama berkunjung ke Jepang. Selain itu, wisatawan juga perlu menjaga kebersihan tubuh, seperti cuci tangan dan menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit.

Sementara itu, Christian Bradley, Digital & Marketing Staff All Nippon Airways Jakarta mengungkapkan, virus corona belum berdampak pada penerbangan ANA dari Indonesia ke Jepang.

"Dari ANA sendiri belum ada penerbangan yang dibatalkan ke Jepang, Jepang masih aman. (Namun) pastinya flight dari wuhan yang sudah kita suspense sementara, karena corona virus," papar Christian saat ditemui, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: HSBC ANA Travel Fair 2020 Dibuka Hari ini, Tiket ke Jepang PP 4 Jutaan

All Nippon Airways juga berpatokan dari JNTO yang menyatakan Jepang masih aman dari virus corona.

Oleh karena itu, penumpang yang akan pergi ke Jepang tidak perlu khawatir karena Pemerintah Jepang belum mengeluarkan travel warning.

Sementara itu, pihak dari agensi perjalanan Panorama JTB juga masih membuka paket tur yang berangkat ke Jepang. Agensi perjalanan itu baru-baru ini memberangkatkan wisatawan melalui turnya ke Jepang dan semunya aman terkendali.

Baca juga: ANA Berikan Diskon 80 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik di Jepang

Untuk mengantisipasi dan menambah rasa aman wisatawan local travel agent dari Panorama JTB di Jepang menganjurkan untuk menggunakan masker selama melakukan perjalanan.

"Selain itu juga wisatawan dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri sendiri seperi mencuci tangan lalu, menjaga jarak dengan orang lain yang sedang sakit," papar Winda Travel Consultant dari Panorama JTB di HSBC ANA Travel Fair 2020 di Central Park, Kamis (06/02/2020).

Hal serupa juga dilakukan travel agent dari Antavaya yang mengimbau wisatawan dari turnya menggunakan masker ketika berkunjung ke Jepang.

Baca juga: Liburan ke Jepang, Ketahui Informasi Wisatanya Melalui Japan Travel Week

Rya Dwijayanti, Branch Manager Antavaya mengatakan, jika wisatawan yang akan ke Jepang tidak perlu khawatir. Semua perjalanan pesawat dan tur ke Jepang masih aman dan masih berjalan seperti biasa.

Namun, ia mengakui jika pengawasan untuk wisatawan yang datang ke Jepang sudah mulai ketat.

Wisatawan yang memasuki bandara di Jepang akan dites dengan alat detektor. Jika orang tersebut sakit maka akan dikarantina dalam kurun waktu tertentu.

Baca juga: McDonalds Jepang Luncurkan Cream Pie yang Bikin Heboh Wisatawan Berbahasa Inggris

"Ada tamu yang berangkat ke Jepang itu grup tur kami, dicek dulu suhu badan dan keadaan tubuh kalau ada deman pasti akan dikarantina dulu. Begitu pula waktu balik ke Indonesia," papar Rya di Central Park, Kamis (6/2/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com