Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Korea Imbau Warganya Tidak Berkunjung ke 6 Negara Ini

Kompas.com - 14/02/2020, 16:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan memberikan imbauan ke warga negaranya untuk tidak berkunjung ke sejumlah negara terdampak virus corona, seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.

Pada Minggu (9/2/2020) lalu, World Health Organization (WHO) memilih enam negara tersebut sebagai tempat yang memiliki kemungkinan bahwa virus corona dapat melebar.

"Langkah ini adalah bagian dari upaya kami untuk mencegah masuknya virus corona ke Korea melalui negara ketiga," tutur Vice Health Minister Kim Gang-lip melalui konferensi pers, mengutip The Korea Times, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: Kapal Pesiar Dikarantina karena Virus Corona, Penumpang Diberi Makanan Lezat

Pertimbangan tersebut dibuat oleh kantor pusat bencana yang dioperasikan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan.

Pertimbangan tersebut merupakan pertimbangan terpisah dari peringatan perjalanan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Untuk saat ini, Kementerian Luar Negeri mempertahankan tingkat tertinggi kedua rekomendasi penarikan dari Provinsi Hubei, China. Provinsi tersebut merupakan pusat dari penyebaran virus corona.

Baca juga: Langkah Pemerintah Isi Slot Penerbangan Kosong karena Wabah Virus Corona

Tidak hanya itu, mereka juga menerapkan tingkat siaga restraint. Tingkat tersebut merupakan tingkat tertinggi ketiga dalam sistem peringatan perjalanan yang memiliki empat tingkat.

Tingkat siaga restraint diberlakukan pada seluruh wilayah di China, termasuk Hongkong dan Makau.

Virus corona terkini

Tim gabungan dari KBRI Beijing melakukan pendataan nama-nama WNI yang hendak dievakuasi di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di wilayah itu.ANTARA FOTO/KBRI BEIJING Tim gabungan dari KBRI Beijing melakukan pendataan nama-nama WNI yang hendak dievakuasi di Bandara Internasional Tianhe, Wuhan, Hubei, China, Sabtu (1/2/2020). Sebanyak 245 WNI di Wuhan akan dievakuasi ke Indonesia terkait merebaknya virus corona di wilayah itu.
DIlansir dari laman Al Jazeera, Jumat (14/2/2020), hingga kini setidaknya lebih dari 1.000 orang meninggal akibat virus corona di China. Angka tersebut kian bertambah sejak 108 orang meninggal pada Senin (10/2/2020).

Baca juga: Efek Virus Corona, Indonesia Incar Wisman India dan Eropa

Sementara itu, sebanyak 42.638 masyarakat di China terinfeksi virus corona. Mayoritas kematian dan infeksi akan virus tersebut terletak di Kota Wuhan dan beberapa area sekitar Provinsi Hubei.

Melihat angka tersebut dan penyebaran virus corona yang cenderung cepat di berbagai negara lain, Rabu (12/2/2020) lalu, Co-Chair World Health Organization Marie-Paule Kieny mengatakan, para ilmuwan China tengah melakukan pengujian terhadap dua obat antivirus terhadap virus corona tersebut.

Adapun hasil uji klinis baru dapat dilihat beberapa pekan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com