Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Bikin Pariwisata Dunia Lesu

Kompas.com - 19/02/2020, 14:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona berpengaruh terhadap industri pariwisata dunia. Beberapa agen perjalanan luar negeri mengakui terjadi penurunan jumlah wisatawan setelah virus ini terkuak.

Manager Orient Mice Uzbekistan Salim Toshboev mengatakan virus tersebut tak hanya memiliki pengaruh terhadap pariwisata di Uzbekistan saja, melainkan juga pariwisata dunia.

"Corona itu dampaknya ke semua negara. Contoh imbasnya, ada beberapa grup peserta tur mereka mundur atau tidak jadi ke Uzbekistan karena corona. Mereka bilang ada kekhawatiran, tapi kita selalu bilang kalau Uzbekistan aman dari virus itu. Jadi untuk wisata sangat bisa datang," kata Salim ketika ditemui Kompas.com dalam acara TTC Travel Mart Jakarta 2020, Senin (17/2/2020).

Baca juga: Travel Agent Sebut Tidak Mudah Incar Wisnus untuk Solusi Wabah Corona

Kata dia, wisatawan pada akhirnya menunda bepergian ke Uzbekistan untuk sementara waktu karena takut virus corona masih. 

Tak hanya itu, kekhawatiran akan virus corona juga membuat warga negara Uzbekistan menunda sementara waktu bepergian atau berwisata ke negara lain.

Ilustrasi tempat wisata populer di Uzbekistan. SHUTTERSTOCK/MONTICELLO Ilustrasi tempat wisata populer di Uzbekistan.

"Warga Uzbekistan juga beberapa ada yang membatalkan perjalanan, bisnis dan lainnya ke beberapa negara misalnya Malaysia dan Singapura. Mereka banyak menunda bepergian paling lama bulan Mei," ujarnya.

Salim juga mengatakan, penerbangan dari dan ke China di Uzbekistan masih ditutup hingga akhir Maret 2020. Hal ini juga menjadikan pariwisata Uzbekistan kehilangan wisatawan China.

Sementara itu, efek virus corona juga berdampak pada pariwisata Thailand.

Sales Representative dari Phuket Dream Destination Tour Co, Ltd Bobby Halim mengatakan virus corona membuat penurunan sekitar 80 persen terhadap jumlah kunjungan wisatawan di Thailand.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Singapura Kehilangan 20.000 Wisatawan Setiap Hari

"Karena virus ini, membuat pariwisata Thailand ngedrop sekitar 80 persen. Jadi grup-grup yang kita punya di bulan Februari ini semuanya cancel, tidak ada yang masuk. Padahal di Thailand sama seperti Indonesia, belum ada yang terjangkit," kata Bobby kepada Kompas.com.

"Saya berharap virus ini segera berakhir lah semuanya, kita harap bulan depan Maret dan April soalnya sudah banyak juga di berita yang sudah sembuh, sudah mereda semoga," lanjutnya.

Harapan tersebut juga diakui Bobby diiringi oleh upaya pemerintah Thailand dalam mengantisipasi virus corona yaitu hanya menutup penerbangan dari dan ke China.

Kata dia, Thailand tetap membuka diri untuk wisatawan dari berbagai negara hingga kini. Namun, ketika tiba di bandara akan ada pengecekan kesehatan yang lebih ketat.

"Sudah ada kesepakatan di beberapa negara Asia Tenggara bahwa kita juga masih welcome, yang tidak boleh masuk itu cuman dari China, jadi optimis masih bisa kejar wisatawan lainnya." paparnya.

Wisatawan Indonesia berfoto bersama di pintu masuk Doi Tung Villa, Chiang Rai, Thailand.Fabian Januarius Kuwado Wisatawan Indonesia berfoto bersama di pintu masuk Doi Tung Villa, Chiang Rai, Thailand.

Wisatawan Indonesia jadi incaran negara lain

Efek virus corona juga membuat pariwisata Uzbekistan beralih dari pasar China ke negara lain, contohnya Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Promo Kereta Api Mudik Belakangan Ekstra Hemat, Bayar Tiket 80 Persen

Travel Update
4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

4 Wisata Hutan Pinus di Bantul Yogyakarta

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com