Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Suntikan Dana Diprediksi Tinggi, Sumedang Siap Kembangkan Wisata

Kompas.com - 19/02/2020, 19:32 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir memprediksi pihaknya akan mendapat suntikan dana hingga Rp 211 miliar untuk menghidupkan berbagai destinasi wisata di Sumedang.

“Kami akan kembangkan beragam fasilitas untuk destinasi wisata di Sumedang, khususnya di kawasan Waduk Jatigede,” ungkap Dony dalam keterangan tertulis, Selasa (18/2/2020).

Ia melanjutkan, beragam fasilitas terbaik yang akan dibangun itu bakal tersedia mulai tahun ini.

“Bantuan finansialnya sudah diberikan, bahkan khusus Jatigede nilainya sebesar Rp 30 miliar,” imbuh dia..

Anggaran tersebut terbagi dalam beberapa bentuk. Sebut saja, bantuan finansial Rp 590 juta untuk pengembangan homestay di Desa Pakualam.

Baca juga: Kota Mati Waduk Jatigede Masih Jadi Objek Wisata Favorit Warga

Ada pula bantuan Rp 100 juta bagi 10 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang rencananya akan digunakan sebagai modal usaha.

BUMDes yang mendapat aliran modal tersebut di antaranya Cimungkal, Kertabraja, Ujungjaya, Kandagatani, Berdikari, Darmawangi, Mekarsari, Terus Lancar, Cibugel Jaya, dan Motekar.

Makin spesial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) juga menaikan plafon kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra) bagi 270 desa di Sumedang.

Fasilitas di HardFest Jatigede

Sementara itu, dengan pembangunan yang sedang dikerjakan, Dony mengatakan penyelenggaraan HardFest Pesona Jatigede 2020 nanti akan terasa nyaman.

Baca juga: Bupati Sumedang Usulkan Jatigede Jadi KEK, Apa Tanggapan Ridwan Kamil?

Pasalnya, pihaknya akan membangun berbagai infrastruktur seperti toilet bersih dan tempat peribadatan untuk menaikkan kelas infrastrukturnya.

“Kami yakin pengunjung HardFest Pesona Jatigede makin nyaman,” kata Dony.

Dengan suntikan Rp 30 miliar dari Pemprov Jabar, beragam pengembangan infrastruktur ini akan dilakukan di Desa Pakualam dan Karangpakuan.

Pengembangan juga dilakukan ditujukan untuk mendukung destinasi wisata Pasir Cinta hingga landasan paralayang.

Beberapa fasilitas lainnya berupa forest walk, dermaga, floating market, termasuk patroli polisi air dan udara untuk pengamanan.

Baca juga: 5 Fakta Penampakan Waduk Jatigede Saat Kemarau, Sudah 2 Bulan Surut hingga Jadi Lokasi Wisata Baru

Adapun, penyelenggaraan HardFest Pesona Jatigede 2020 akan digelar di Kawasan Waduk Jatigede, Sabtu (25/4/2020) hingga Minggu (26/2/2020).

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com