Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Rasa Tauto, Soto Campur Tauco Khas Pekalongan?

Kompas.com - 24/02/2020, 13:17 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memiliki varian soto yang banyak. Di Pekalongan, Jawa Tengah, terdapat soto yang beda dari soto pada umumnya. Hidangan tersebut adalah tauto singkatan dari tauco soto.

Sesuai dengan namanya, sajian ini terdiri dari soto dengan kaldu sapi atau kaldu ayam yang diolah bersama tauco. Orang luar Pekalongan sering kali menyebut hidangan ini sebagai soto pekalongan.

"Jadi soto pekalongan bumbunya memang pakai bumbu tauco," jelas Ika jelas salah satu karyawan dari Restoran Tauto Kedung Rasa di Javanese Food Festival, saat ditemui Sabtu, (22/2/2020).

Sekilas dilihat, tauto memiliki warna kuah yang cokelat kemerahan. Saat dicium aroma tauco begitu kuat.

Baca juga: 5 Oleh-oleh Tidak Biasa dari Pekalongan

Ika menjelaskan jika bumbu tauco berasal dari bawang merah, pasta kedelai (tauco), dan cabai merah yang disangrai lalu dimasak selama delapan jam.

Selain itu juga ada bumbu lainnya yang terdiri dari gula palem, garam, lada, jeruk nipis, dan masih banyak lagi. 

Bahan lain yang tak kalah penting adalah kaldu dari tulang sapi atau ayam. Sebab untuk menghasilkan tauto yang nikmat, kuncinya ada pada campuran bumbu tauco dan kaldu.

Bagi orang yang pertama kali menyantap tauto, mungkin akan terasa aneh lantaran rasanya yang kompleks. Ada rasa gurih, asam, manis, dan pahit. 

Kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis agar rasa tauto jadi lebih segar. Banyak orang yang menyantap tauto dengan tambahan kecap manis dan sambal ulek dan kerupuk. 

Namun jodoh tauto yang sebenarnya adalah ketupat dan nasi megono. Rasa tauto akan seimbang ketika disantap dengan ketupat atau nasi megono yang terasa hambar.

Alhasil dari yang tadinya sekali suap tauto terasa aneh, malah membuat nagih dan kangen. 

 

Baca juga: 5 Kuliner Khas di Sekitar Jalur Mudik Pemalang-Pekalongan-Batang

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com