Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Wisatawan Indonesia Batalkan Kunjungan ke Taiwan Akibat Virus Corona

Kompas.com - 24/02/2020, 17:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sedikit wisatawan Indonesia yang menunda berwisata atau bepergian ke Taiwan karena adanya wabah virus corona.
 
"Masih ada kekhawatiran atau ketakutan turis Indonesia ke Taiwan," kata Direktur Taiwan Tourism Abe Chou kepada Kompas.com dalam acara Taiwan Travel Mart di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Ia mengatakan untuk dua bulan terakhir terjadi pembatalan sekitar 60-70 persen oleh wisatawan untuk berkunjung ke Taiwan.

Meski mengalami penurunan, Abe mengaku optimis untuk mengajak wisatawan Indonesia pergi ke Taiwan.

Sebab, ia menyebutkan jumlah warga Taiwan yang terjangkit virus Corona belum banyak.

Baca juga: Hotel Ramah Muslim di Taiwan, Simak Fasilitasnya yang Beda

"Kementerian kesehatan di Taiwan juga sudah menekan wabah virus corona. Tim kesehatan Taiwan sudah maju sekali. Jadi tidak usah khawatir," ujarnya.

Langkah-langkah pariwisata Taiwan membangkitkan pariwisatanya akibat virus corona

Taiwan kini tengah melakukan langkah-langkah guna membangkitkan kembali pariwisata yang lesu akibat virus corona.

"Saat ini kami tengah mempromosikan wisata gunung, karena gunung-gunung di Taiwan banyak sekali dan indah semua. Kami ingin promosikan itu, salah satu langkahnya," paparnya.

Selain itu pariwisata Taiwan juga tengah mengembangkan wisata muslim.

Baca juga: Jajan Boba di Taiwan, Apa Bedanya dengan Minuman Boba di Indonesia?

Abe mengatakan bahwa Taiwan sudah bisa digolongkan destinasi wisata ramah muslim (muslim friendly). 

Oleh karena kini banyak hotel dan restoran di Taiwan yang menyediakan makanan halal serta fasilitas untuk umat Islam.

"Lebih dari itu, banyak juga umat Islam di Taiwan, jumlahnya sekitar 300.000 orang," paparnya.

Baca juga: Panduan Wisatawan Muslim Sebelum Liburan ke Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com