Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Turis China ke Indonesia Meningkat pada Januari 2020

Kompas.com - 03/03/2020, 14:20 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikeluarkan pada Senin (2/3/2020), wisatawan asal Malaysia tetap jadi wisatawan mancanegara (wisman) dengan jumlah kunjungan tertinggi ke Indonesia pada perode Januari 2020. 

Posisi kedua wisman terbanyak berkunjung ke Indonesia diisi oleh China.

Berdasarkan kewarganegaraan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 5,85 persen untuk periode Januari 2020 dibanding Januari 2019.

Namun untuk periode Januari 2020 dibanding Desember 2019 mengalami penurunan sebesar 7,62 persen.

Total kunjungan wisman pada Januari 2020 adalah 1,27 juta kunjungan. Dibandingkan dengan total kunjungan 1,37 juta kunjungan untuk Desember 2019 dan 1,2 juta kunjungan untuk Januari 2019.

Baca juga: Virus Corona, Jumlah Wisman ke Indonesia Turun 7,62 Persen

Data BPS tentang kunjungan wisman pada Januari 2020 paling banyak berasal dari Malaysia. Posisi kedua ditempati China, lalu diikuti Singapura, Australia, dan Timor Leste.

Kunjungan wisman dari Malaysia pada Januari 2020 sejumlah 206.500 kunjungan. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 10,6 persen dari periode Januari 2019 dan penurunan sebesar 13,87 persen dari periode Desember 2019.

Lalu ada China dengan jumlah wisatawan sebesar 181.300 kunjungan untuk periode Januari 2020. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding Januari 2019 sebanyak 1,46 persen.

Sementara untuk periode Januari 2020 terhadap Desember 2019 juga mengalami peningkatan sebesar 17,58 persen. Sebelumnya pada Desember 2019 jumlah turis China adalah 154.200 kunjungan.

Baca juga: Terkait Virus Corona, KAI Mengimbau Kalau Demam Tinggi Jangan Paksakan Naik Kereta

Ilustrasi wisatawan asal China di pantai. Dok. Shutterstock Ilustrasi wisatawan asal China di pantai.

Lalu di posisi ketiga ada Singapura dengan 138.600 ribu kunjungan, kemudian Australia 117.300 kunjungan, dan Timor Leste dengan 110.400 kunjungan.

Dari total 27,7 juta kunjungan, wisman yang datang dari Timur Tengah memiliki persentase kenaikan paling tinggi yakni sebesar 66,91 persen untuk periode Januari 2020 dibanding Januari 2019.

Lalu untuk periode Januari 2020 dibanding Desember 2019 kenaikannya adalah sebesar 55,48 persen.

Baca juga: Tingkatkan Imun Cegah Corona, Ini Ragam Jamu Khas Indonesia

Sementara itu untuk wisman yang punya persentase penurunan paling tinggi adalah dari wilayah ASEAN yakni sebesar 1,57 persen untuk periode Januari 2020 dibanding Januari 2019.

Lain lagi untuk pesentase penurunan untuk periode Januari 2020 dibanding Desember 2019. Persentase penurunannya mencapai 19,62 persen.

Jumlah total kunjungan dari ASEAN dalam periode Januari 2020 adalah sebesar 440.600 kunjungan. Sementara untuk periode Januari 2019 sebesar 447.600. Lalu untuk periode Desember 2019 adalah 548.100 kunjungan.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia, Wishnutama Tunda Stimulus Pariwisata untuk Wisman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com