Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pariwisata NTT Naik Dua Kali Lipat untuk 2020

Kompas.com - 04/03/2020, 15:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT), serius menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif di provinsi yang berbasis kepulauan itu.

Pemprov NTT yang menaikkan anggaran pariwisata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 hingga dua kali lipat.

"Pada Tahun 2019, anggaran pariwisata NTT sebesar Rp 20 miliar, bertambah menjadi Rp 44,8 miliar pada 2020 ini,"ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa, kepada Kompas.com, Selasa (3/3/2020).

Baca juga: Apa yang Menarik di Alor? Menikmati Sunset dari Bukit Hulnani

Menurut Wayan, penambahan anggaran tersebut untuk kebutuhan promosi di luar negeri mencapai Rp 12 miliar, bertambah dari tahun sebelumnya yakni Rp 8 miliar.

"Sedangkan di dalam daerah, tahun ini Dinas Pariwisata NTT menggelar festival pariwisata dan budaya di 22 destinasi wisata,"ujarnya.

Selain itu juga adanya bantuan anggaran untuk festival pariwisata yang digelar oleh kabupaten dan kota.

Wayan menyebut, ada sekitar 120 festival yang digelar oleh seluruh kabupaten sepanjang 2020.

Pasola di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Pasola di Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Setiap festival lanjut Wayan, dinas periwisata memberikan bantuan Rp 50 juta langsung kepada masyarakat untuk pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setempat.

“Anggaran itu untuk masyarakat agar mereka mempersiapkan kegiatan festival dengan baik seperti persiapan kuliner dan lainnya,” kata Wayan.

Baca juga: Serunya Berakhir Pekan di Pantai Wae Rii Maumere Flores

Wayan menjelaskan, terdapat empat prioritas pengembangan pariwisata NTT yakni pertama pengembangan destinasi,kemudian pengembangan kelembagaan. 

Ada pula pengembangan pemasaran dan industri kreatif, dengan fokus pada atraksi, aksesibilitas, amenitas, akomodasi dan kesadaran (awareness).

Wayan mengatakan, pengembangan pariwisata NTT baru dilakukan dalam satu tahun terakhir sehingga saat ini belum terlihat dampaknya terhadap ekonomi masyarakat.

"Tentunya banyaknya kegiatan festival yang kita gelar berdampak terhadap pendapatan masyarakat setempat antara lain berasal dari transportasi, pemandu wisata, sewa kapal dan sebagainya," ujar Wayan.

Baca juga: Menikmati Air Hangat Alami di Bibir Pantai Kawaliwu Larantuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com