Ayam Goreng Lembur Kuring Semarang, Rumah Makan Legendaris Sejak 1975

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila berwisata kuliner legendaris di Semarang, rasanya rumah makan ini patut masuk dalam daftar.

Rumah Makan Ayam Goreng Lembur Kuring di Jalan Gajah Mada Nomor 178, Kota Semarang sudah ada berdiri sejak 1975.

Rumah makan ini pertama kali didirikan oleh Sari Ratnawati, wanita asli Bogor, Jawa Barat.

Sepeninggalan Sari, Ayam Goreng Lembur Kuring dikelola oleh anak perempuannya, Rita Yulistina.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Kekinian di Semarang, Terbaru Dusun Semilir Hadirkan Foto Underwater

Kini anak Rita yang bernama Laksamana Yohannes juga meneruskan usaha rumah makan ini. Namun dengan penampilan yang lebih segar dan anak muda.

Sesuai namanya bintang dari rumah makan ini adalah ayam goreng dengan cita rasa khas Sunda.

Dikutip dari Tribun Jateng Travel, Ayam Goreng Lembur Kuring terkenal garing di bagian luar tetapi lembut dan juicy di bagian dalam.

DOK. TRIBUNJATENGTRAVEL.COM/AMANDA RIZQYANA Ayam Goreng Lembur Kuring, rumah makan legendaris di Semarang sejak 1975.

Perpaduan bumbu khas Jawa Barat dengan ayam pejantan dengan rasa gurih yang pas.

Kombinasi sambal merah yang disebut sambal mak kuring juga menyempurnakan cita rasa tersebut.

Rasa sambal yang manis di awal namun pedas di akhir ditambah tak terlalu asin di dalamnya.

Jika tak dotan pedas, ayam goreng tetep bisa dinikmati bersama nasi hangat karena rasanya yang gurih.

Baca juga: 5 Kafe Nuansa Vintage di Semarang, Ada yang Gedungnya Berusia 1 Abad

Apalagi dalam satu porsi nasi ayam goreng, juga terdapat lauk lain berupa kering tempe, oseng buncis, terong balado, dan kremes ayam.

Pengunjung juga dapat memilih makanan pendamping yang cocok untuk ayam goreng.

Menu Rumah Makan Ayam Goreng Lembur Kuring terdiri dari sayur asam, sop buntut, soto betawi, empal goreng, tahu goreng, tempe goreng, dan telur goreng.

Ada juga sambal tempe yang sangat pedas.

DOK. TRIBUNJATENGTRAVEL.COM/AMANDA RIZQYANA Ayam Goreng Lembur Kuring, rumah makan legendaris di Semarang sejak 1975.