BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Traveloka

Sering Pesan Tiket Travel Mepet? Coba Gunakan Trik Ini...

Kompas.com - 12/03/2020, 09:34 WIB
Anissa DW,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dengan langkah tergesa-gesa, Doni (30) berjalan menyusuri lorong kantornya yang terletak di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Sambil menenteng laptop dan beberapa berkas, dia memasuki sebuah ruangan untuk meeting bersama kliennya. Meeting tersebut menjadi rapat kedua Doni hari ini.

Sebagai event planner, hari-hari padat meeting dan pekerjaan seperti itu memang sudah biasa dihadapi, terutama menjelang dimulainya event yang dia kerjakan.

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore ketika meeting tersebut usai. Setelah mengantarkan kliennya pergi, pria berkacamata itu kembali ke mejanya untuk beristirahat sejenak.

Meskipun tampak lelah, senyum selalu menghiasi wajahnya hari itu. Mumpung sudah Jumat, Doni berencana pulang ke Bandung bertemu istri dan anaknya.

Maklum saja, demi mengejar karier, Doni pun memilih bekerja di Ibu Kota. Sementara itu, keluarganya memilih tetap tinggal di Bandung.

Membayangkan senyum dan tawa anak semata wayangnya saja sudah bisa membuat Doni melupakan rasa lelahnya hari itu. Dia pun sudah mengatur rencana untuk pulang kantor tepat waktu dan segera menuju pool travel.

Namun, bayangan Doni untuk menghabiskan hari liburnya dengan sang buah hati tampaknya harus ditunda. Sebab, manajernya tiba-tiba menugaskan dia untuk mengikuti meeting dengan klien, yang akan dimulai satu jam kemudian.

Rencana pulang ke Bandung yang sudah didambakannya sejak satu minggu lalu terancam gagal. Kebahagiaan itu sekejap berganti jadi rasa sedih dan kecewa.

Walau begitu, Doni sebaiknya segera mengatasi emosi negatif yang dirasakan. Pasalnya, bila emosi tersebut dibiarkan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti gangguan kesehatan atau bahkan stres.

Waktu terbatas

Ya, kesibukan yang dialami Doni sejatinya merupakan gambaran lazim para pekerja metropolitan. Meeting sepanjang hari, ada tugas dadakan, belum lagi mesti mengerjakan tugas rutin.

Kondisi itu menyebabkan waktu untuk diri sendiri maupun keluarga menjadi hal cukup langka. Mencuri momentum balik ke kota asal, seperti yang diharapkan Doni, pun sering kali sulit dilakukan.

Mau pulang, namun keburu mepet ke pool travel. Ketika tiba di pool pun, belum pasti mendapatkan tiket yang diinginkan.

Nah, namun tenang saja, semua itu niscaya dapat teratasi dengan hadirnya fleksibilitas lebih dalam pemesanan tiket travel.

Penyedia layanan pemesanan tiket travel online, Traveloka, baru saja meluncurkan fitur Last Minute Booking.

Fitur terbaru layanan Bus & Travel Traveloka yang telah tersedia di sejumlah PO Jabodetabek dan Bandung itu memungkinkan pengguna memesan tiket travel hingga 30 menit sebelum waktu keberangkatan.

Dengan begitu, rasa cemas gagal pergi atau pulang kampung seperti dialami Doni pun bisa diatasi.

Tak perlu lagi pusing kehabisan tiket saat mepet memesan tiket travel. Waktu hingga 30 menit pun bisa dimanfaatkan untuk hal produktif lain, seperti meeting atau bertemu klien. Asyik, bukan?


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com