Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nostalgia Pelanggan Setia Bubur Cikini yang Berdiri Sejak 1960an

Kompas.com - 13/03/2020, 17:01 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman melayani pengunjungnya sejak tahun 1960-an, menyimpan kenangan dalam semangkuk bubur.

Rasanya yang konsisten membuat bubur yang punya nama tenar Bubur Cikini disukai oleh pelanggan setia.

Jhony karyawan Bubur Cikini bercerita mengenai pertemuannya dengan pelanggan setia bubur cikini.

“Ada yang bilang, 'Mas saya waktu makan di sini pas saya kelas lima SD, sekarang anakku tiga orang sudah kuliah semua' banyak yang seperti itu,” papar Jhony di Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman, Minggu (29/2/2020).

Baca juga: Bubur Cikini H.R. Suleman, Kedai Bubur Legendaris Jakarta Sejak 1960-an

Pelanggan setia Bubur Cikini disebutkanya Jhony banyak yang dulunya tinggal di kawasan Cikini. 

Meski sudah banyak pelanggan yang pindah, mereka masih menyempatkan mampir ke Bubur Cikini.

"Ada yang dari Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor rela datang ke sini," cerita Jhony. 

Bahkan ada pelanggan Bubur Cikini dari Kalimantan yang niat membungkus bubur sebagai oleh-oleh.

Tak jarang para pelanggan Bubur Cikini menitip pesan pada Jhony agar resep dan kualitas bubur tetap dipertahankan. 

Baca juga: Perjalanan Bubur Cikini yang Legendaris, Sering Kucing-kucingan dengan Petugas Keamanan

Suasana Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman di Jalan Cisadane No.121, RW.4, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta PusatKompas.com / Gabriella Wijaya Suasana Bubur Ayam Cikini H.R. Suleman di Jalan Cisadane No.121, RW.4, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat

Salah satu pelanggan Bubur Cikini, Joko (61) mengaku menjadi pelanggan Bubur Cikini sejak 1980-an.

Ia sering menikmati bubur dengan teman, saudara, bahkan kekasih yang kini sudah menjadi istrinya.

"Rasanya tetap sama kayak yang dulu, saya sering makan bubur bareng mantan pacar yang sekarang jadi istri," ujarnya sambil menyantap bubur telur.

Baca juga: Asal-usul Es Teler, Benarkah Berawal dari Kedai Es Teler Sari Mulia Asli?

Ia ingat betul, dulu gerobak Bubur Cikini mangkal di sekitar Taman Ismail Marzuki dan kini sudah di kedai permanen. 

Ada juga pelanggan Bubur Cikini lain, Ahmad (53) yang membawa serta anak dan istrinya untuk menikmati bubur cikini.

Bubur telur dari Bubur Cikini saat usai diadukKompas.com / Gabriella Wijaya Bubur telur dari Bubur Cikini saat usai diaduk

"Dulu ke sini dengan bapak saya, rumah saya dulu di belakang situ. Tiap pagi sebelum ke sekolah pasti bapak saya ngajak saja makan di sini," kenangnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com