Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Lhokseumawe Tetap Buka di Tengah Wabah Corona

Kompas.com - 21/03/2020, 21:48 WIB
Masriadi ,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menyatakan tidak menutup seluruh tempat wisata di kota ini di tengah wabah virus corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Cegah Virus Corona, Museum Samudera Pasai Aceh Tutup 2 Minggu

Pasalnya, tempat wisata di Lhokseumawe selama ini hanya dikunjungi masyarakat lokal.

“Kita sudah liburkan sekolah, batasi aktivitas kantor. Kita ingatkan berkali-kali agar orang tua yang mengawal anaknya. Menjaga dengan baik. Jangan malah dibawa ke tempat keramaian seperti obyek wisata,” kata Suaidi Yahya kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: 27 Tempat Wisata di Sumatera Utara yang Tutup untuk Antisipasi Penyebaran Corona

Dermaga Pertamina di Lhokseumawe. SHUTTERSTOCK/LAUDEIQBAL Dermaga Pertamina di Lhokseumawe.

Dia menyebutkan, kegiatan promosi wisata yang tidak dilakukan.

Sehingga tidak ada kegiatan yang mengajak wisatawan untuk mengunjungi seluruh destinasi di kota yang dulu dikenal dengan sebutan petro dollar itu.

Sejauh ini, sambung Suaidi, seluruh obyek wisata baik itu Waduk Jeulikat, Gua Jepang, dan pantai mulai tidak dikunjungi warga seiring merebaknya virus corona di tanah air.

Lanskap bukit tempat Gua Jepang berada di Lhokseumawe. SHUTTERSTOCK/ANDRIA200 Lanskap bukit tempat Gua Jepang berada di Lhokseumawe.

“Artinya kita bangun kesadaran publik untuk tidak ke lokasi wisata. Bukan dengan cara menutupnya. Karena sebagian destinasi kita itu berada di lingkungan masyarakat, utamanya destinasi wisata pantai,” sebut Suaidi.

"Maka, kita tidak tutup, karena di sana juga ada desa dan kegiatannya," imbuh Suaidi.

Dia berharap, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Saya juga gerakkan gotong royong massal di semua desa. Menjaga kebersihan, menjaga kontak dengan keramaian menjadi kunci kita atasi penyebaran virus ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com