Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan KBRI Yangon Terkait Wabah Virus Corona untuk WNI di Myanmar

Kompas.com - 21/03/2020, 22:24 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) di Myanmar terkait wabah virus corona ( Covid-19 ).

Melansir keterangan pada akun Instagram resmi KBRI Yangon, Sabtu (21/3/2020), berikut isi imbauan terbaru bagi WNI:

1. WNI yang melakukan kunjungan wisata alias traveling dan pemegang visa turis diminta untuk kembali ke Indonesia.

Baca juga: WHO Umumkan Virus Corona sebagai Pandemi Global

WNI yang tak mempunyai kepentingan mendesak di Myanmar juga diminta untuk kembali ke Indonesia.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dihindari saat Liburan ke Myanmar

2. WNI yang bermaksud melakukan kunjungan wisata dan kekeluargaan ke Myanmar sebaiknya ditunda, kecuali untuk kepentingan mendesak yang tidak dapat ditunda.

3. Bagi WNI yang menetap dan bekerja di Myanmar dapat tetap beraktivitas seperti biasa. Namun diminta untuk selalau mengikuti imbauan dari otoritas setempat dan KBRI Yangon.

Ilustrasi bangunan lawas era kolonial di Yangon, Myanmar.SHUTTERSTOCK/Phuong D. Nguyen Ilustrasi bangunan lawas era kolonial di Yangon, Myanmar.

4. WNI diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan penularan virus corona.

5. Dalam kondisi darurat, WNI dapat menghubungi hotline KBRI Yangon di nomor +95 95037055.

Terkait wabah virus corona, pada Kamis (5/3/2020) KBRI Yangon mengeluarkan imbauan agar WNI melakukan langkah berikut:

1. Tetap tenang dan selalu waspada serta terus memantau perkembangan kebijakan dan mematuhi instruksi/imbauan aparat pemerintah setempat.

2. Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar memuat informasi terkini terkait virus corona di media cetak dan online Global New Light of Myanmar (https://www.moi.gov.mm/npe/nlm).

3. Mencuci tangan secara teratur, khususnya sebelum menyentuh hidung, mulut, dan mata. Pun setelah menyentuh fasilitas publik seperti eskalator dan pintu ataupun ketika tangan terkontaminasi cairan akibat batuk dan bersin.

Karaweik Palace di Yangon, Myanmar.SHUTTERSTOCK/TWStock Karaweik Palace di Yangon, Myanmar.

4. Membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang/kerumunan massa untuk sementara waktu.

5. Menangguhkan kegiatan penerbangan yang tidak perlu, khususnya ke negara yang warganya terinfeksi virus corona.

6. Jika mengalami gejala gangguan pernapasan, segera datangi fasilitas kesehatan setempat dan konsultasikan ke ahli kesehatan setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com