Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Wabah Corona, Thailand Tutup Pintu Turis Asing Non-residen

Kompas.com - 26/03/2020, 22:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Thailand secara efektif menutup pintunya bagi orang asing non-residen yang ingin masuk selama keadaan darurat mulai hari Kamis (26/3/2020).

Kebijakan tersebut dikeluarkan guna mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ) di Thailand.

Baca juga: Berencana Pergi ke Thailand? Harus Punya Sertifikat Kesehatan Bebas Corona dan Asuransi

Melansir Nation Thailand, hanya beberapa kelompok orang yang akan diizinkan masuk dan keluar negeri Gajah Putih.

 

Hanya Perdana Menteri dan Otoritas yang bertanggung jawab membuka perbatasan dalam kasus-kasus khusus.

Baca juga: Thailand Tangguhkan Visa dari 21 Negara yang Terdampak Virus Corona

Adapun mereka yang diperbolehkan masuk dan keluar yaitu pekerja pengangkut barang dengan catatan harus cepat meninggalkan Thailand.

Kemudian, operator transportasi darat, laut, dan udara seperti pengemudi, pilot, dan awak kapal harus mengikuti tabel waktu pemerintah Thailand.

Wat Phra Singh di Chiang Mai, Thailand.Shutterstock Wat Phra Singh di Chiang Mai, Thailand.

Selain itu, staf diplomatik, anggota organisasi internasional, dan perwakilan pemerintah yang memiliki misi di Thailand diizinkan untuk masuk.

Anggota keluarga mereka juga akan diizinkan masuk atas perizinan Kementerian Luar Negeri. Adapun warga negara non-Thailand yang memiliki izin kerja juga akan diizinkan.

Sementara itu, warga negara Thailand yang dikontrak dengan kedutaan atau konsulat Thailand harus mendapatkan sertifikat kesehatan untuk terbang. Surat tersebut harus dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum bepergian.

Sebelumnya, Thailand telah menetapkan kebijakan khusus terkait setiap penumpang pesawat yang menuju ke Thailand, termasuk tujuan transit.

Suasana Wat Arun saat momen matahari terbenam. SHUTTERSTOCK/THANAKORN.P Suasana Wat Arun saat momen matahari terbenam.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @safetravel.kemlu, setiap penumpang pesawat diwajibkan memiliki health certificate bebas Covid-19 yang dikeluarkan 72 jam sebelum keberangkatan.

Setiap penumpang juga diwajibkan memiliki asuransi yang mencakup risiko Covid-19 dengan nilai pertanggungan minimal 100.000 dolar AS atau Rp 1,65 miliar.

Sementara itu, pemerintah RI juga telah mengimbau WNI untuk membatasi bepergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan sangat mendesak dan tidak dapat ditunda.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan di Thailand, bisa menghubungi kontak berikut:

  • KBRI Bangkok +662 252313540
  • KJRI Songkhla +6674311544 / +6674 312219 / +6674441867

Kamu juga bisa menekan tombol darurat yang ada pada aplikasi Safe Travel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com