Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Wabah Corona, Jepang Akan Bagikan Wagyu Gratis bagi Warganya

Kompas.com - 28/03/2020, 22:03 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Jepang berencana akan memberikan daging wagyu gratis bagi warganya. Pasalnya, terdapat kelebihan pasokan daging sapi wagyu di Jepang, seperti melansir Sora News 24.

Baca juga: Tunda Liburan ke Jepang, Ada Pembatasan Visa Kunjungan Termasuk untuk WNI

Biaya yang tinggi dalam beternak sapi membuat daging sapi wagyu begitu premium, harganya mahal, dan terkadang dimakan hanya saat acara tertentu.

Walaupun restoran di Jepang masih tetap buka, banyak orang lebih memilih untuk makan di rumah demi mencegah penyebaran virus corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Fakta-fakta Daging Wagyu Khas Jepang

Dengan adanya warga Jepang yang melakukan physical distancing, kini semakin sedikit orang yang keluar rumah untuk merayakan acara spesial di restoran mewah.

Semakin sedikit pula warga Jepang yang melakukan kegiatan kumpul bersama di rumah teman mereka.

Daging Sher Wagyu yang dimasak dengan cara shabu-shabu di Kahyangan Resto, Jakarta diabadikan melalui bidikan kamera ponsel oleh salah satu tamu, Rabu (20/3/2019). Sher Wagyu adalah daging khas Jepang yang dikembangkan di Australia, dan menjadi produk wagyu asal luar negeri pertama yang bisa masuk ke pasar Jepang. Kini menu andalah Sher Wagyu ini dapat ditemukan di Kahyangan Resto.KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Daging Sher Wagyu yang dimasak dengan cara shabu-shabu di Kahyangan Resto, Jakarta diabadikan melalui bidikan kamera ponsel oleh salah satu tamu, Rabu (20/3/2019). Sher Wagyu adalah daging khas Jepang yang dikembangkan di Australia, dan menjadi produk wagyu asal luar negeri pertama yang bisa masuk ke pasar Jepang. Kini menu andalah Sher Wagyu ini dapat ditemukan di Kahyangan Resto.

Selain itu, performa pariwisata domestik Jepang juga semakin menurun semenjak virus corona ini pertama kali muncul.

Sehingga permintaan akan daging wagyu yang biasa diincar oleh wisatawan mancanegara juga menurun. Mengingat mereka tidak bisa datang ke Jepang, akibat adanya pembatasan kunjungan baik di Jepang maupun negara asal turis.

Daging sapi biasa dikonsumsi di Jepang, tetapi daging yang biasa digunakan pada masakan beef bowl dan hamburger serta chef rumahan merupakan daging import.

Usul pembagian daging wagyu tersebut diajukan oleh Komite Pertanian dan Kehutanan Partai Demokrat Liberal.

Komite tersebut telah mengajukan usulan agar pemerintah memberikan voucher kepada warga Jepang untuk nantinya ditukar dengan daging wagyu.

Irisan Sher Wagyu yang disiapkan menjadi main course shabu-shabu dalam paket Endless Brunch yang ditawarkan di Kahyangan Resto, Wisma Nusantara Lantai 28, Jakarta, Rabu (20/3/2019). Sher Wagyu adalah daging khas Jepang yang dikembangkan di Australia, dan menjadi produk wagyu asal luar negeri pertama yang bisa masuk ke pasar Jepang. Kini menu andalah Sher Wagyu ini dapat ditemukan di Kahyangan Resto.KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Irisan Sher Wagyu yang disiapkan menjadi main course shabu-shabu dalam paket Endless Brunch yang ditawarkan di Kahyangan Resto, Wisma Nusantara Lantai 28, Jakarta, Rabu (20/3/2019). Sher Wagyu adalah daging khas Jepang yang dikembangkan di Australia, dan menjadi produk wagyu asal luar negeri pertama yang bisa masuk ke pasar Jepang. Kini menu andalah Sher Wagyu ini dapat ditemukan di Kahyangan Resto.

Usulan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan finansial produsen wagyu dan warga Jepang yang harus di rumah saja bisa menikmati hidangan wagyu.

Pembagian wagyu tersebut merupakan salah satu dari sekian usulan dari politikus Jepang yang sedang dipertimbangkan, tujuannya untuk membantu mengurangi efek negatif pada ekonomi Jepang akibat wabah corona.

Menurut komite tersebut, metode pemberian voucher pada usulan ini merupakan cara terbaik. Sebab bila warga Jepang diberi pembayaran stimulus secara langsung, mereka mungkin memilih untuk menyimpan uang tersebut tanpa membelikannya apapun.

Supaya usulan pemberian wagyu gratis dapat diterapkan, membutuhkan persetujuan dari National Diet of Japan (salah satu parlemen di Jepang).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com