Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Sekoteng, Minuman Hangat Perpaduan Jahe dan Santan

Kompas.com - 29/03/2020, 20:35 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Namanya wedang sekoteng, salah satu minuman yang terkenal di daerah Jawa Tengah.

Rasa manis gula jawa, gurih dari santan, dan sedikit pedas dari jahe dapat memikat lidah para penggemar minuman ini.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Menghangatkan Tubuh

Sekoteng merupakan minuman khas Jawa Tengah yang terbuat dari jahe, santan, gula, kacang hijau, bubur mutiara, potongan roti tawar, dan kacang tanah.

Minuman ini bisa membuatmu merasa kenyang berkat banyak isian yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Ronde di Rumah, Bulatan Kenyal Disiram Kuah Jahe

Sekoteng sendiri memiliki rasa yang sangat beragam, gurih, manis, dan pedas berpadu. Lalu sekoteng juga memiliki isian dengan tekstur yang beragam.

Ada tekstur kacang kacang tanah sangrai yang renyah, ditambah tekstur roti tawar yang lembut saat terkena santan, lalu tekstur yang kenyal dari bubur mutiara.

Ilustrasi wedang sekoteng, kuliner berkuah santan dan jahe. SHUTTERSTOCK/ONYENGRADAR Ilustrasi wedang sekoteng, kuliner berkuah santan dan jahe.

Kuah sekoteng biasanya terbuat dari santan atau susu, tetapi ada juga hanya menggunakan kuah jahe.

Melansir Sajian Sedap, untuk membuat sekoteng perlu membutuhkan beberapa bahan ini :

Pertama 25 gram sagu mutiara, 75 gram kacang hijau yang sudah direbus, 2 buah roti tawar potong kotak kecil, 4 sendok teh susu kental manis putih, 75 gram kacang tanah kupas yang disangrai.

Selanjutnya untuk kuah jahe diperlukan 1.500 ml air, 100 gram jahe bakar yang sudah dimemarkan, dan 200 gram gula pasir. Takaran ini bisa menjadi 6 porsi sekoteng.

Cara membuat sekoteng:

Langkah pertama yang dilakukan adalah merebus sagu mutiara dalam air mendidih sampai testurnya empuk dan berwarna bening. Angkat dan tiriskan, lalu cuci di bawah air mengalir.

Ilustrasi pedagang wedang sekoteng. SHUTTERSTOCK/NARSISKUS TEDY Ilustrasi pedagang wedang sekoteng.

Baca juga: Bersiaplah Makan Sambil Berdiri, Es Sekoteng Boper Tak Pernah Sepi Pengunjung

Selanjutnya kamu dapat membuat kuah jahe. Caranya, rebus bahan kuah jahe di atas api sedang sampai mendidih. Masak dengan api kecil selama 20 menit hingga aromanya keluar.

Setelah semua bahan sudah siap kamu bisa memulai menata. Siapkan mangkuk lalu tata sagu mutiara, kacang hijau rebus, dan roti tawar.

Lalu siram dengan kuah jahe panas. Tambahkan susu kental manis dan kacang tanah sangrai.

Kamu bisa mengganti susu kental manis dengan santan untuk menambah rasa gurih. Hidangkan selagi masih hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com