Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penumpang Kapal Pesiar Lebih Rentan Terpapar Virus Corona Dibanding Penumpang Pesawat?

Kompas.com - 04/04/2020, 12:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber CNN


JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona rentan ditemukan pada moda transportasi. Hal ini membuat orang menunda sementara bepergian menggunakan transportasi umum. 

Saat pandemi virus corona pesawat terbang dan kapal pesiar banyak menjadi sorotan. Lantaran kasus penyebaran virus corona ditemukan di dua transportasi ini.

Namun, kapal pesiar lah yang paling terkena dampak. Mulai dari infeksi virus corona dalam jumlah besar, karantina lokal, hingga pemberhentian operasional untuk semua rute.

Bukan tanpa alasan, kapal pesiar memang menjadi transportasi yang lebih rentan terpapar virus corona dibandingkan pesawat, mengapa?

Baca juga: Fakta Evakuasi 69 WNI Kru Kapal Diamond Princess dari Jepang ke Pulau Sebaru Kepulauan Seribu

Melansir CNN, kuncinya ada pada filter khusus dalam pesawat modern yaitu HEPA. Penggunaan filter tersebut sama miripnya dengan yang digunakan di ruang operasi rumah sakit.

Udara dalam kabin merupakan campuran resirkulasi dan udara segar dari luar.

"Meskipun kepadatan penumpang sangat tinggi, udara dari sistem ventilasi sangat bersih." kata seorang profesor mekanik teknik di Universitas Purdue Indiana, Qingyan Chen seperti dikutip CNN.

Chen menyebut filter HEPA mampu memblokir partikel dengan diameter 0,3 mikron atau lebih besar, dengan efisiensi 99 persen atau lebih tinggi.

Baca juga: Imbauan Hong Kong untuk Wisatawan Terkait Situasi Terbaru Virus Corona

Ilustrasi kabin pesawatShutterstock.com Ilustrasi kabin pesawat

Namun, peneliti penyebaran partikel udara dalam kendaraan penumpang itu berpendapat tidak semua udara di dalam kabin bersih.

Hal ini dikarenakan jika seseorang batuk, bersin, berbicara, dan lainnya dapat mentransmisikan ke penumpang terdekat sebelum ditangkap filter HEPA.

Ia mengusulkan jenis sistem ventilasi baru yang menciptakan udara yang disaring di sekitar penumpang, tanpa mencampurnya dengan udara dari hembusan manusia.

Chen mengusulkan desain filter HEPA khusus untuk setiap kursi, yang mana memposisikan di footwell (daerah kaki kursi).

Baca juga: Ada Tenaga Medis di Purwokerto Diusir dari Kostan, Aksara Homestay Beri Penginapan Gratis

Udara bersih yang keluar dari kotak tersebut lebih dingin daripada udara kabin, tetapi dapat sedikit menghangatkan tubuh setiap penumpang.

"Jenis desain ini adalah kebalikan dari yang sekarang, yang memasok udara dari atas dan mencampurnya sebanyak mungkin dalam sistem terpusat," ujar Chen.

Sistem udara di kapal pesiar

Sementara itu, kapal pesiar terlihat seperti bangunan, sehingga sistem pendingin ruangan mereka mirip dengan di gedung, lanjut Chen.

Halaman:
Baca tentang
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com