Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Covid-19: Pegunungan Himalaya Terlihat dari India

Kompas.com - 09/04/2020, 21:07 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kebijakan lockdown atau penguncian daerah guna melawan virus corona (Covid-19) telah diberlakukan beberapa negara dunia.

Lockdown berimbas pada perbaikan kalitas udara dan lingkungan.

Melansir News.com.au, Kamis (9/4/2020), beberapa penduduk di India bagian utara mengaku dapat melihat pemandangan langka, yakni pemandangan Pegunungan Himalaya

Pemandangan ini langka, sebab Pegunungan Himalaya sudah tidak bisa dilihat selama lebih kurang 30 tahun dari India bagian utara.

Baca juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: 2 Panda Hong Kong Berhasil Dikawinkan

Bagi sebagian orang di sebuah distrik bernama Jalandhar yang terletak di Punjab, India, menuturkan bahwa pemandangan tersebut belum pernah mereka lihat sebelumnya.

India memiliki populasi hampir 1.4 miliar penduduk yang tengah menjalani lockdown selama 21 hari. Central Pollution Board (Dewan Pengendalian Polusi Pusat India) mengatakan bahwa terdapat peningkatan kualitas udara yang signifikan di India.

Mobil sudah tidak lagi memenuhi jalanan dan hampir seluruh pabrik ditutup. Hal tersebut membuat warga India dapat menikmati peningkatan kualitas udara yang signifikan.

“Kami bisa melihat secara jelas pegunungan yang tertutup salju dari atap rumah.” Tutur Sant Balbir Singh Seechewal kepada SBS, mengutip News.com.au.

Baca juga: Nepal Tutup Pendakian Gunung Everest karena Virus Corona

“Tidak hanya itu, bintang juga menjadi terlihat di malam hari. Saya belum pernah melihat hal yang seperti ini dalam beberapa waktu terakhir,” lanjutnya.

Banyak masyarakat lokal yang mengunggah pemandangan jajaran Dhauladhar yang merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya.

Pemandangan yang terlihat jernih diambil melalui beberapa kamera ponsel.

Baca juga: Alasan Orang China Sering Pakai Masker, Bagian dari Pengobatan Tradisional?

Menurut SBS, indeks kualitas udara India telah mengalami peningkatan sebesar 33 persen karena berkurangnya partikel.

Di India, jumlah keseluruhan kasus virus corona telah melewati angka 4.000. Sementara angka kematian tercatat sudah melebihi 100 orang yang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com