Erupsi Gunung Anak Krakatau, Operasional Bandara Radin Inten II Masih Normal

KOMPAS.com - Bandara Radin Inten II Bandar Lampung masih normal pasca meski Gunung Anak Krakatau erupsi sejak Jumat (10/4/2020) pukul 22.35 WIB hingga kini, Sabtu (11/4/2020).

Hal itu disampaikan langsung oleh Eksekutif GM Bandara Radin Inten II Asep Kosasih kepada Kompas.com.

"Alhamdulillah tidak ada gangguan sampai dengan sekarang, operasi penerbangan normal," kata Asep Kosasih, Sabtu.

Baca juga: BMKG: Erupsi Gunung Anak Krakatau Tak Picu Potensi Tsunami

Kendati demikian, Bandara Radin Inten II sudah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) jika tejadi hal-hal kontingensi, termasuk erupsi Gunung Anak Krakatau.

Menurut Asep, pihak bandara terus berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau, memprediksi penyebaran abu vulkanik.

Kemudian memantau kecepatan angin, serta ketinggian letusan.

"Semua ada perhitungannya sampai dengan prosedur penutupan bandara apabila gangguan akibat abu yang membahayan operasi penerbangan," katanya.

Baca juga: Sahabat Anak Krakatau

Dok. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jumat (10/4/2020) malam terpantau kamera pengawas PVMBG.

Penyesuaian operasional bandara

Adapun saat ini, Bandara Radin Inten II hanya melalukan penyesuaian operasional karena pandemi virus corona (Covid-19). 

Penyesuaian operasional yang berlaku yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Sebelumnya, operasional Bandara Radin Inten II mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Oleh karena itu, penerbangan di bandara tersebut kini mulai di atas pukul 11.00 WIB, lalu berakhir sebelum pukul 20.00 WIB.

"Penerbangan pagi sudah tidak ada. Kami minimalisir operasi karena pandemi Covid-19," kata Asep.