JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah pandemi corona, kita tetap dapat melakukan kebaikan. Seperti adanya Operasi Makan Gratis milik relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Direktur Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bambang Triyono mengatakan bahwa melalui program Operasi Makan Gratis, pihaknya telah bekerja sama dengan 1.000 warung nasi di wilayah Jabodetabek untuk membagikan makanan gratis.
Program tersebut bertujuan untuk membantu pekerja informal dan korban PHK.
Baca juga: Kisah Haru Pemberian Makanan Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Operasi Makan Gratis yang telah diluncurkan sejak 24 Maret 2020 tersebut dilaksanakan dengan mengandalkan kemitraan dengan warung makan setempat.
Warung nasi yang ingin ikut program tersebut, bisa menghubungi nomor ACT, 29406565.
“Nanti minta dikontak ke tim program Operasi Makan Gratis warteg. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,” kata Bambang.
Syaratnya adalah warung nasi harus berada di pinggir jalan sehingga memudahkan mereka yang membutuhkan makanan gratis mengakses warung tersebut, tempat bersih dan punya etalase, serta ada tempat duduk.
“Mereka setuju dengan harga per porsi, lalu siap dan mau menjadi mitra. Mereka yang masak, bantu distribusi makanan, lalu bisa bantu memilihkan penerima manfaat,” tutur Bambang.
Dia menambahkan bahwa pihak warung nasi juga harus mau berkoordinasi dengan RT setempat untuk memudahkan pemberian kupon makan gratis.
Lukman juga menambahkan bahwa penting bagi warung nasi untuk mengetahui soal jarak fisik untuk mengatur pengunjung yang datang.
“Karyawan juga harus bisa pastikan pengunjung dalam posisi aman. Mereka juga harus menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD) standar,” kata Lukman.
Program Operasi Makan Gratis membantu memberikan 100 porsi makan gratis setiap harinya melalui kupon.
“Kami lihat orang-orang yang tadinya sudah sulit mendapatkan pendapatan harian atau bulanan, kini juga sulit untuk beli bahan pangan. Ini jadi satu kondisi sosial yang kita perhatikan,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).
Dalam program tersebut, mekanismenya adalah ACT membeli makanan dari warung nasi melalui donasi yang telah didapat.
Pihak warung nasi memasak dan membantu mendistribusikan makanan secara gratis kepada mereka yang membutuhkan.