Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghilangkan Bau Amis pada Ikan, Tidak Cuma Pakai Jeruk Nipis

Kompas.com - 20/04/2020, 07:11 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu masalah utama dalam mengolah ikan adalah bau amis yang mengganggu. Terkadang bau amis tidak hilang meskipun ikan telah dimasak dengan cara yang benar.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto menjelaskan bahwa bau ikan bisa dihilangkan dengan perasan jeruk nipis.

“Jangan lupa kalau kita masak ikan dikasih perasan lemon atau jeruk nipis supaya hilang bau amisnya dan lebih segar,” jelas Gatot dalam Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel, Jumat (17/4/2020).

Baca juga: Resep Dalgona Green Coffee, Tampil Cantik dengan 3 Lapisan Warna

Untuk menghilangkan bau amis, ikan bisa dimarinasi terlebih dahulu dengan perasan lemon dan jeruk nipis.

Namun, bagi yang tidak memiliki bahan tersebut kamu juga bisa menggantinya dengan bahan lain.

Gatot menyebutkan, bahan alternatif penghilang bau amis ikan adalah belimbing wuluh dan daun jeruk. 

Ilustrasi: belimbing wuluh menjadi salah satu bahan bumbu yang banyak didapatkan di Indonesia.www.shutterstock.com Ilustrasi: belimbing wuluh menjadi salah satu bahan bumbu yang banyak didapatkan di Indonesia.

 

Cara penggunaanannya mirip dengan jeruk nipis atau lemon, yakni digunakan saat marinasi daging ikan sebelum dimasak.

Lumurkan bahan aromatik tersebut ke seluruh bagian daging ikan dan pastikan merata, lalu diamkan.

Gatot juga menyarankan bisa menambahkan sedikit garam untuk menambah rasa.

Pada Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel, Jumat (17/4/2020), ada resep, cara, dan tips memasak yang dibagikan untuk peserta.

Baca juga: Resep Dalgona Green Coffee, Tampil Cantik dengan 3 Lapisan Warna

Koki dari Parador Hotels & Resorts mempratikkan cara memasak Kerapu Sambal Matah dan membuat Dalgona Green Coffee.

Selain itu, penonton juga bisa bertanya mengenai teknik memasak kepada Gatot yang sudah berpengalaman di dunia kuliner selama lebih dari 25 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com