Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Tunda Penerbitan Majalah Penerbangan untuk Cegah Penularan Corona

Kompas.com - 03/05/2020, 07:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Maskapai penerbangan Amerika Serikat tunda penerbitan majalah penerbangan

Sementara itu, melansir The Points Guy, empat dari lima maskapai penerbangan Amerika Serikat telah menghapus majalah penerbangan mereka dari kursi penumpang.

Hal ini dilakukan usai lalu lintas penerbangan yang terdampak pandemi virus corona. Delta Air Lines, misalnya, menghapus majalah Sky dari pesawat sebagai langkah pembersihan pesawat.

Sebelum corona, majalah ini diketahui memiliki sirkulasi sebesar 5 juta pembaca. Adapun edisi cetak terakhirnya yaitu pada Maret 2020, dan edisi April tersedia online.

Juru bicara Delta Airlines, Adrian Gee, belum bisa memutuskan, kapan majalah akan kembali setelah virus corona berakhir.

Baca juga: Ragam Warna Seragam Pramugari Garuda Indonesia Punya Makna Tersendiri, Apa Saja?

Selain itu, Southwest Airlines juga menunda penerbitan Southwest: The Magazine. Edisi Maret 2020 merupakan kali terakhir majalah ini dipublikasikan.

Menurut Pace Communications, majalah tersebut memiliki 5,5 juta pembaca dan paling banyak dibaca di Amerika Serikat.

Maskapai penerbangan lain yang juga menunda penerbitan majalan adalah Alaska Airlines. Majalah Alaska Beyond yang diterbitkan oleh Paradigm Communications ini mencapai rata-rata pembaca 4 juta penumpang.

Sementara itu, mengutip Aircraft Interiors International, peniadaan koran dan majalah pada beberapa maskapai penerbangan diketahui merupakan salah satu cara untuk menghindari penumpang dari kuman atau virus.

Penempatan koran atau majalah dalam penerbangan yang berada di kantong kursi belakang penumpang dianggap sebagai penghantar kuman.

"Cara lain yang sangat penting untuk secara signifikan mengurangi paparan penularan kepada penumpang adalah untuk menghilangkan majalah dalam bentuk cetakan, dan sebaliknya membagikan konten yang sama melalui digital," tulis Laurent Safar, CEO of Adaptive Channel, dikutip Aircraft Interiors International, Senin (20/4/2020).

Baca juga: AirAsia Philippines Luncurkan APD Bak Pebalap F1 untuk Kru Kabin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com