Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Sahur ala Susi Pudjiastuti, Resep Ikan Mangmung Bumbu Rujak

Kompas.com - 11/05/2020, 15:15 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Susi Pudjiastuti, Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kembali membocorkan resep masakan ala dirinya di channel YouTube resmi miliknya.

Kali ini ia memasak ikan mangmung bumbu rujak yang diunggah pada 9 Mei 2020. Sebelumnya ia pernah membagikan resep pindang gunung, pizza tutut, dan banyak lainnya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Masak Pizza Tutut, Yuk Contek Resepnya

Bumbu rujak yang biasanya dipadukan dengan ayam, kali ini Susi kreasiakan dan mencampurkannya dengan ikan mangmung.

"Ikan mangmung ini mirip ikan bawal, tapi bukan (ikan bawal). Ini ikan dari laut, ini enak sekali. Di sop pindang gunung juga enak, tapi bagi saya lebih enak jika dibakar dulu lalu disiram bumbu santan merah. Namanya kita bilang bumbu rujak," jelas Susi Pudjiastuti pada video di channel YouTube yang berjudul '#SusiVlog - Ikan Mangmung Bumbu Rujak'.

Berikut resep dan cara masak ikan mangmung bumbu rujak ala Bu Susi.

Resep ikan mangmun bumbu rujak

Bahan

  • Ikan mangmung
  • Santan
  • Garam
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Cabai
  • Jahe 
  • Lengkuas
  • Daun bawang
  • Nanas

Cara membuat ikan mangmung bumbu rujak

1. Pertama, potong ikan dengan potongan berbentuk troncon. Potongan ikan ini bulat utuh dari daging dan durinya.

Lalu marinasi ikan tersebut dan lanjutkan dengan dibakar. Jika sudah dibakar, sisihkan dan beralih memasak bumbu rujak.

2. Ulek bawang putih, bawang merah, jahe, lengkuas, dan cabai sampai halus.

Baca juga: Resep Mi Instan Kekinian, Bikin Mi Instan Schotel

"Kita uleg bumbunya , kita 'bebeg' lalu beri garam, kemudian kita 'rendos-rendos'. Bumbunya yang sudah diuleg bisa ditaruh di mangkuk," papar Susi.

Setelah bumbu sudah siap, kamu bisa memanaskan sedikit minyak di atas wajan untuk menumis bumbu. Jika minyak sudah panas, tumis bumbu halus hingga hingga harum.

3. Masukkan nanas dan tomat, tumis kembali dan selanjutnya tambahkan santan dan irisan daun bawang. Aduk sebentar, kemudian tutup wajan dan tunggu sampai mendidih.

Bagi penggemar masakan pedas, Susi juga menyarankan untuk memasukkan beberapa buah cabai utuh sesuai selera.

4. Bila santan sudah mendidih, masukkan ikan mangmung bakar. Setelah itu tunggu santan mendidih kembali.

"Tunggu sampai santanya sedikit berkurang, " papar Susi.

Jika santannya sudah mulai menyusut maka ikan mangmung bumbu rujak siap disajikan. Untuk penyajiannya ambil ikannya terlebih dahulu, lalu bisa disiram dengan kuah dan bahan-bahan lainnya.

Cita rasa dari ikan mangmung bumbu rujak ini manis dan asam dari nanas serta tomat, pedas dari cabai dan gurih dari santan.

"Simpan masak sore, lalu dihangatkan untuk santapan sahur, pasti sedep," papar Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com