JAKARTA, KOMPAS.com – Belitung terkenal akan budaya minum kopi yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Bahkann, budaya tersebut dijadikan sebagai salah satu cara untuk membuat wisatawan nyaman di Belitung, tidak terkecuali di Kota Manggar yang disebut sebagai “Kota 1.001 Warung Kopi”.
Jika ingin mengenal seputar kopi secara mendalam sembari menjelajahi Belitung, kamu bisa ikut “Virtual Tour: Negeri Laskar Pelangi – Belitung” berbayar pada Sabtu, 16 Mei 2020 pukul 10:00 – 12:00 WIB lewat aplikasi Zoom.
“(Selain kopi) bakalan bahas secara keseluruhan (seputar tempat wisata di Belitung). Nanti akan mampir ke warung kopi di Manggar karena kebiasaan ngopi itu,” kata Co-Founder dan Inisiator #PirtualTour milik Pirtual Project, Irwan Tamrin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).
Pirtual Project merupakan proyek yang diinisiasi oleh lima mahasiswa Magister Pariwisata Berkelanjutan Universitas Padjadjaran untuk melihat apakah terjadi pergeseran dalam perilaku masyarakat berpariwisata selama pandemi corona.
Baca juga: Seru! Pengalaman Jalan-jalan Virtual ke 8 Tempat Wisata Sekitar Gunung Tambora
Sebelumnya, Pirtual Project hanya mengadakan empat tur virtual saja yaitu Tana Toraja pada 26 April 2020, Desa Nglanggeran pada 3 Mei 2020, Gunung Tambora pada 10 Mei 2020, dan Sawahlunto pada 17 Mei 2020.
Sementara tur virtual ke Belitung ternyata merupakan agenda dadakan.
“Ini acara charity dalam rangka HUT Magister Pariwisata Berkelanjutan Unpad. Jadi peserta membayar seikhlasnya. Seluruh hasilnya akan disumbangkan ke Penanganan Covid-19 Unpad,” kata Irwan.
Konsep tur virtual di Belitung adalah simulasi liburan 3 hari 2 malam. Ada pun tempat-tempat yang akan dikunjungi antara lain adalah Museum Kata Andrea Hirata dan Vihara Dewi Kwan Im.
Ada juga Bukit Peramun, Pantai Tanjung Kalayangan, dan Danau Kaolin. Tidak lupa juga warung kopi legendaris Kong Djie.
Baca juga: Pengalaman Ikut Tur Virtual di Sumba, Simulasi Liburan 3 Hari 2 Malam
Irwan menuturkan bahwa tempat wisata yang akan dikunjungi secara virtual nantinya bisa dijadikan sebaga rencana perjalanan (itinerary) saat pandemi virus corona usai.
Nantinya, para peserta akan berpura-pura sedang dalam pesawat dan tiba di Bandara Internasional HAS Hanandjoeddin.
“Tur virtual akan dibuka oleh rektor Unpad dan disambut oleh Bupati Belitung Timur. Tur virtual akan dipandu oleh pemandu wisata lokal,” kata Irwan.
Selanjutnya, para wisatawan virtual akan “menaiki bus” sembari dijelaskan seputar Belitung dan mengunjungi tempat wisata yang sudah ditentukan.
Selain paparan dari pemandu, peserta juga akan diberikan data pendukung melalui Google Streetview dan pemandangan virtual 360 derajat.
Baca juga: Wisata Virtual ke 8 Kedai Kopi Legendaris di Jakarta, Ada yang Berdiri Sejak 1878
Terdapat satu hal yang berbeda dari tur virtual ini. Pirtual Project membantu pemberdayaan UMKM dengan membantu mereka promosikan oleh-oleh khas Belitung yang dijual.
“Mampir ke toko oleh-olehnya secara virtual (pemandu tidak mengunjungi toko oleh-oleh secara langsung). Produk oleh-oleh akan diperlihatkan fotonya, nanti peserta bisa pesan dan akan dikirimkan via paket,” kata Irwan.
“Kita mikirin gimana caranya pelaku ekraf juga bisa kebagian. Mudah-mudahan aja banyak yang mau pesan. At least kita usaha dulu,” imbuhnya.
Baca juga: Cumasi, Durian Premium dari Bangka Belitung