Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Antre Lama di Bandara Soekarno-Hatta: Petugas Bingung

Kompas.com - 15/05/2020, 06:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Media sosial sempat heboh karena ada foto yang menunjukkan antrean panjang di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020).

PT Angkasa Pura (AP) II mengonfirmasi terjadi antrean pada Kamis pagi, atau sekitar pukul 04.00 WIB. Kemudian, antrean disebut sudah tidak terjadi lagi setelah pukul 05:00 WIB.

Melalui keterangan pers yang Kompas.com terima, PT Angkasa Pura II menginformasikan bahwa antrean terjadi di posko pemeriksaan dokumen perjalanan.

Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penjelasan AP II

Kendati demikian, terdapat cerita yang berbeda dari seorang penumpang bernama Ardi Gumelar Kusumah yang sudah antre dari pukul 02.00 WIB untuk terbang terkait urusan dinas.

“Penerbangan saya tadi pagi dari CGK tujuan Tarakan dengan pesawat Batik Air pukul 06.30 pagi. Saya datang ke Soetta jam 2 pagi, antrean sudah lumayan panjang,” kata Ardi saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Ardi menuturkan, antrean disebabkan penumpang pesawat harus mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan.

Setelah mengisi form, penumpang diharuskan mengantre kembali untuk memvalidasi dokumen, seperti surat perjalanan dinas dan hasil uji cepat (rapid test) virus corona terbaru yang tidak boleh lebih dari seminggu.

“Di tempat validasi dokumen, kita juga dikasih form clearance kesehatan. Isinya hasil pemeriksaan suhu, saturasi, dan nadi. (Clearance kesehatan) diisi, ditandatangani, dan diberikan stempel oleh petugas kesehatan yang bersangkutan,” ujar Ardi

Baca juga: Viral Foto Antrean di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Penerapan Jaga Jarak di Bandara

Instruksi tidak jelas, jaga jarak diabaikan

Kendati antrean sudah terlihat panjang pada pukul 02.00 WIB, petugas kesehatan baru terlihat pukul 03.00 WIB.

Saat pemberian stempel, mereka juga harus pindah dari satu meja ke meja lain hanya untuk mendapatkannya.

“Belum jelas gitu instruksinya dari mulai kami masuk harus gimana. Petugas bandaranya pun kelihatan masih bingung. Soal jaga jarak, sudah diabaikan sama sekali karena padatnya antrean,” kata Ardi.

Dia juga mengatakan, antrean yang padat disebabkan petugas yang berjaga hanya beberapa orang. Selain itu, penerbangan dijadikan satu pintu hingga semua menumpuk di sana.

Baca juga: 7 Prosedur Baru Calon Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

Antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020) pagi.Ardi Gumelar Kusumah Antrean penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5/2020) pagi.
Butuh waktu dua jam untuk ke konter check-in

Usai mendapatkan stempel, Ardi melakukan pemeriksaan tiket oleh petugas bandara, melewati x-ray, dan sampai di konter check-in.

Ardi menuturkan, waktu yang dihabiskan untuk mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan hingga sampai ke konter check-in adalah dua jam. Akibatnya, dia harus sahur secara terburu-buru mengejar imsak.

Kendati antrean yang dilewati cukup panjang, tetapi area konter check-in terbilang lengang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com