KOMPAS.com – Tepung terigu merupakan salah satu bahan utama membuat roti dan kue.
Rupanya kandungan protein pada tepung terigu cukup beragam yang nantinya menentukan hasil akhir kue buatan kita.
Baca juga: Apa Itu Tepung Hunkwe? Bahan untuk Membuat Cendol
Di antaranya tepung terigu serbaguna, tepung terigu protein rendah, dan tepung terigu protein tinggi. Ketiganya mempunyai perbedaan dan fungsi masing-masing.
Dilansir dari bonappetit, berikut perbedaan dari tepung terigu tersebut dan sajian apa yang tepat untuk masing-masing tepung.
Nama dari tepung ini benar-benar mendeskripsikan fungsinya. Seringkali digunakan untuk memanggang roti/kue atau masak.
Tepung serbaguna berwarna putih, didapat dari biji gandum (wheat berry) telah dibersihkan dari dedak dan kotoran selama pemrosesan dan penggilingan. Sehingga hanya meninggalkan bagian biji yang mengandung tepung.
Oleh karena itu, tepung serbaguna lebih mudah disimpan dan tahan lama.
Namun akibat dari proses tersebut, sebagian besar bahan bernutrisi dari gandum telah dihilangkan, bersamaan dengan rasa asli dari gandum tersebut.
Namun keuntungan dari tepung serbaguna adalah mudah digunakan dalam proses baking.
Kandungan protein dari tepung serbaguna juga sudah distandardisasi selama pemrosesan menjadi sekitar 9 sampai 11 persen bergantung pada merek dan jenis gandum yang digunakan.