Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Berlanjut, Korea Perpanjang Peringatan Perjalanan Khusus hingga Juni

Kompas.com - 22/05/2020, 10:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan memutuskan kembali memperpanjang peringatan perjalanan khusus hingga satu bulan ke depan, tepatnya 19 Juni 2020.

Hal ini menyusul belum meredanya pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai belahan dunia, termasuk Korea Selatan.

Melansir The Korea Herald, Pemerintah Korea Selatan pada Kamis (21/5/2020) telah mendesak warganya untuk tidak pergi ke luar negeri karena pandemi hingga bulan depan.

Kementerian Luar Negeri Korea mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan fakta, penyebaran virus terus berlanjut dan banyak negara masih menerapkan pembatasan masuk pada orang asing.

Kementerian juga mencatat, maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia telah menangguhkan operasi penerbangan.

Baca juga: Kluster Infeksi Baru, Presiden Korea Selatan Minta Warganya Tidak Panik

Peringatan khusus ini dikeluarkan oleh pemerintah jika terjadi bahaya jangka pendek dan mendesak bagi para wisatawan. Hal ini dapat berlangsung hingga 90 hari.

Sebelumnya, Korea Selatan mengumumkan untuk kali pertama peringatan perjalanan khusus pada 23 Maret 2020 di semua negara dan wilayah terkait penyebaran wabah virus.

Peringatan ini mendesak warga Korea untuk membatalkan atau menunda perjalanan ke luar negeri dan juga menyerukan agar warga yang tinggal serta bepergian ke luar negeri untuk lebih berhati-hati menjaga keselamatan mereka.

Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.SHUTTERSTOCK Ilustrasi Korea Selatan - Benteng Hwaseong.

Sebelumnya, Korea Selatan telah membuka kembali perjalanan domestiknya.

Menurut Deputy of President ASEAN Tourism Association (ASEANTA) Eddy Krismeidi mengatakan, pembukaan perjalanan domestik tak serta merta mengartikan kasus virus corona telah berhenti.

Pada akhir April tak ada kasus baru virus corona, tetapi setelah perjalanan domestik dibuka malah timbul kasus baru.

Baca juga: Belajar dari Korea Selatan, Waspada Virus Corona Saat Perjalanan Domestik Dibuka Kembali

"Minggu ini Korea menemukan kasus baru hingga 25 kasus perhari," jelas Eddy dalam telekonferensi bersama ASITA, Sabtu (9/5/2020).

"Jadi tetap saja walaupun sudah aman, dengan adanya pembukaan travel domestik, tetap menimbulkan kasus baru," kata Eddy.

Untuk itu, Eddy berharap Indonesia perlu waspada jika suatu ketika kembali membuka perjalanan domestik.

Ia mengatakan setelah dibukanya kembali perjalanan domestik, 138.000 warga Korea Selatan mengunjungi Pulau Jeju.

"Ini di luar prediksi yang hanya 106.000 orang. Sehingga 30 persen lebih tinggi daripada prediksi. Ini kita perlu antisipasi di Indonesia, terutama untuk perjalanan ke daerah-daerah yang sudah terbuka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com