JAKARTA, KOMPAS.com - Opor ayam terbilang mudah basi di antara makanan khas Lebaran lainnya.
Oleh karena itu butuh cara menyimpan dan menghangatkan yang tepat agar opor ayam tidak mudah basi.
Corporate Chef Parador Hotels & Resorts, Gatot Susanto dihubungi Kompas.com, Minggu (24/5/2020) mengatakan opor ayam yang disimpan dengan benar dalam kulkas dapat bertahan dua sampai tiga hari.
Baca juga: 4 Tips Menyimpan Opor Ayam agar Tidak Mudah Basi
Sementara jika disimpan dalam freezer, opor ayam dapat bertahan lebih dari tiga hari. Namun cara menghangatkan opor ayam juga harus diperhatikan.
Gatot menyarankan opor ayam yang beku atau baru keluar dari kulkas, usahakan untuk tidak langsung dipanaskan di atas kompor.
Opor ayam yang disimpan di kulkas
Jika opor ayam disimpan di kulkas (bukan freezer), maka terlebih dahulu taruh di suhu ruangan. Setelah tidak terlalu dingin, baru kemudian opor dipanaskan di atas kompor.
Opor ayam yang disimpan di freezer
Lelehkan terlebih dahulu opor ayam beku yang disimpan di freezer. Caranya dengan memindahkannya kekulkas (refrigerator). Setelah mulai meleleh, baru kemudian dipindahkan ke suhu ruang.
Baca juga: Asal-usul Opor Ayam yang Selalu Ada Waktu Lebaran
Jika kamu langsung melelehkan opor ayam dari freezer ke suhu ruangan, santan akan rentan mengalami kerusakan. Hal ini terjadi karena perubahan suhu yang drastis.
“Lebih baik dari freezer lelehkan dulu di kulkas,” papar Gatot.
Setelah opor ayam meleleh, panaskan dengan api kompor kecil sembari diaduk.
"Kalau pakai api besar terus nanti santannya akan pecah,” pesan Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.