Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menyimpan Manisan Buah Usai Lebaran

Kompas.com - 25/05/2020, 13:46 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com  - Jangan buang sisa manisan buah bekas perayaan Lebaran. Kamu masih bisa menyimpan dan menikmati manisan buah untuk beberapa hari ke depan.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto, membagikan tips bagaimana menyimpan manisan buah agar tidak rusak atau berubah rasa. 

Baca juga: Cara Memanaskan Opor Ayam yang Benar, Jangan Langsung Masak di Atas Kompor

“Untuk menyimpan cukup dimasukkan ke dalam kulkas lalu dimasukkan ke wadah yang tertutup,” jelas Gatot kepada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Manisan buah disimpan dengan baik, disebutkan oleh Gatot dapat tahan selama seminggu.

Tips menyimpan manisan buah pertama adalah simpan dengan cara di-wrapping, divakum, atau dimasukkan ke dalam wadah plastik tertutup.

Baca juga: Cara Benar Menghangatkan Santan dan Makanan Bersantan

 

Cara termudah menggunakan plastik yang diikat kencang.

Wadah manisan perlu ditutup rapat sampai hampa udara, agar manisan tidak terkontaminasi dengan bau dari produk lain yang disimpan di dalam kulkas.

Belanja oleh oleh manisan buah di Chiang Mai, Thailand.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Belanja oleh oleh manisan buah di Chiang Mai, Thailand.

Selain itu jangan masukkan manisan buah ke dalam frezeer, karena bisa mengakibatkan manisan buah mengerut dan kering.

Hal tersebut berdampak pada kualitas buah. Sari dalam manisan buah akan hilang dan membeku.

Namun perlu dicatat, manisan buah tidak bisa disimpan di dalam kulkas terlalu lama. Sebab sari dari manisan juga akan terserap dan cepat mengering jika disimpan terlalu lama.

Manisan buah sebenarnya sudah mengandung cuka di dalamnya yang membuat manisan ini awet. Kamu bisa langsung menyantap manisan sudah didinginkan.

Baca juga: Tips Simpan Sambal Ulek di Freezer, Bisa Awet hingga 2 Bulan

Selain itu pemberian lebel tanggal penyimpanan makanan yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya dilakukan.

Hal ini bertujuan agar seluruh anggota keluarga mengetahui kapan makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com