Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Syarat Wajib agar Tempat Wisata Yogyakarta Bisa Dibuka Kembali

Kompas.com - 28/05/2020, 08:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia telah bersiap menyambut era new normal pasca pandemi Covid-19.

Salah satu bentuk kesiapannya adalah membuat tiga syarat yang wajib dipatuhi pengelola wisata jika ingin kembali membuka tempat wisata.

Apa saja tiga syarat tersebut?

"Pertama, tentu kesiapan fasilitas dari destinasi itu sendiri. Kedua, tentu ada SOP nya. Ketiga, tentu dapat rekomendasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Singgih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/5/2020).

Baca juga: Tempat Wisata di Yogyakarta Masih Tutup, Pengelola Tak Berpangku Tangan

Fasilitas sesuai protokol new normal

Adapun syarat pertama, misalnya, pengelola wisata perlu menyiapkan beberapa fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan, kebersihan, dan keamanan pasca Covid-19.

Salah satu yang disebut Singgih wajib ada yaitu fasilitas tempat cuci tangan.

Menurut Singgih, tempat-tempat wisata di Yogyakarta akan mempunyai fasilitas tersebut guna mencegah penyebaran virus dan membiasakan wisatawan untuk hidup bersih dan sehat.

"Itu sudah diberi stimulus untuk fasilitas cuci tangan dari pemerintah. Jadi itu sudah selesai syarat yang pertama. Tinggal penerapannya saja nanti," ujarnya.

Baca juga: Catat! Syarat Dokumen Wajib untuk Berkunjung ke Bali pada Era New Normal

SOP

Syarat kedua yaitu tentang Standar Operasional Prosedural (SOP). Menurut Singgih, semua tempat wisata wajib menerapkan SOP protokol seperti, wajib mengenakan masker, hand sanitizer, physical distancing, dan penyemprotan disinfektan setiap saat.

Tugu Yogyakarta, ikon Kota Jogja.Shutterstock Tugu Yogyakarta, ikon Kota Jogja.

Namun, ia belum bisa memastikan kapan SOP tersebut dapat dipublikasikan. Ia berharap SOP dapat segera terpublikasikan setelah semuanya selesai disusun dan disetujui oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca juga: Pembukaan Pariwisata Yogyakarta Tunggu Rekomendasi Gugus Tugas

"Masih disusun dan masih berjalan, semoga tidak lama lagi akan selesai dan dipublikasikan," terangnya.

Rekomendasi Gugus Tugas Covid-19

Ketiga, terkait dengan tempat wisata harus mendapat rekomendasi baik dari Gugus Tugas. Ia mengungkapkan bahwa semua tempat wisata di Yogyakarta wajib lulus dari penilaian Gugus Tugas.

Adapun penilaian tersebut berdasarkan SOP yang berkaitan dengan protokol kesehatan, kebersihan dan keamanan pasca Covid-19.

Hal ini untuk membuktikan bahwa tempat wisata tersebut sudah layak dikunjungi kembali oleh wisatawan.

Singgih pun berharap dari ketiga syarat tersebut, para pengelola dapat segera memperbaiki dan memenuhinya, sehingga ketika suatu saat kurva kasus positif Covid-19 melandai, tempat wisata dapat segera dibuka.

Baca juga: Isi Liburan Di Rumah Aja ala Taman Pintar Yogyakarta, Ada Aneka Layanan Virtual

Anak-anak mempelajari proses pembuatan susu di Wahana Jejak Nutrisi, Taman Pintar, YogyakartaKompas.com/Wisnubrata Anak-anak mempelajari proses pembuatan susu di Wahana Jejak Nutrisi, Taman Pintar, Yogyakarta

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com