JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada bulan April 2020.
Data tersebut menunjukkan penurunan tajam yakni sebesar 87,44 persen dengan total jumlah kunjungan 160.000 orang dibanding periode sama pada tahun lalu.
Sementara itu, Bali sebagai salah satu destinasi favorit wisman juga dilaporkan mengalami penurunan kunjungan yaitu 99,93 persen dibandingkan bulan April 2019 atau year on year, menurut data BPS Bali.
Adapun wisman yang datang langsung ke Bali pada April tercatat sebanyak 327 wisman dengan rincian melalui bandara Ngurah Rai sebanyak 273 dan pelabuhan laut sebanyak 54.
Jika dibandingkan bulan lalu, Maret 2020, kunjungan wisman ke Bali juga mengalami penurunan tajam 99,79 persen.
Baca juga: Ini Strategi Kemenparekraf untuk Atasi Penurunan Jumlah Wisatawan
Pada periode April, kunjungan wisatawan nusantara menjadi nomor satu dengan 16,21 persen, disusul wisman Filipina 16,21 persen, Tiongkok 12,23 persen, India 10,40 persen, dan Rusia 8,56 persen.
Tingkat hunian kamar
Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang bulan April 2020 tercatat sebesar 3,22 persen. Hasil ini menunjukkan penurunan 22,19 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 25,41 persen.
Sedangkan jika dibandingkan year on year nya turun sedalam 57,11 poin. Pada bulan April 2019 tercatat TPK mencapai 60,33 persen.
Adapun rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Bali April 2020, tercatat selama 2,49 hari. Hal ini menunjukkan penurunan 0,31 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Maret 2020 yang tercatat selama 2,80 hari.
Lebih lanjut, jika dibandingkan dengan April 2019 atau year on year-nya, tercatat selama 2,77 hari, rata-rata lama menginap April 2020 turun sedalam 0,28 poin.
Sebelumnya, BPS mengeluarkan data pariwisata Indonesia untuk bulan April 2020, Selasa (2/6/2020) melalui video conference.
Baca juga: Jumlah Wisman Hanya 160.000 pada April 2020, Menurun Tajam Akibat Pandemi
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah wisman April 2020 sebesar 160.000 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,27 juta kunjungan akibat pandemi Covid-19.
"Dampak Covid-19 sungguh luar biasa pada sektor pariwisata. Penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sudah dimulai sejak Februari, kemudian Maret, dan penurunan pada April semakin tajam," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Ia juga menyampaikan jumlah kunjungan wisman pada April 2020 mengalami penurunan sebesar 66,02 persen jika dibandingkan Maret 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.