Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tren Staycation Selama Era New Normal?

Kompas.com - 05/06/2020, 11:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren staycation atau berlibur dekat dengan rumah, akan serba invididual pada masa pandemi maupun usai pandemi.

Hal tersebut diungkapkam Assistant Corporate Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resorts, Prita Gero.

Baca juga: Staycation, Tren Wisata Pascapandemi Terkendali

“Benar-benar staycation banget. Mau ke tempat wisata di luar, orang agak mikir. Tempat wisata enggak mungkin sepi, kalau ramai mereka langsung pulang karena mau sepi,” kata Prita dalam acara Travel Talk bertema “Staycation di Hotel dengan Protokol New Normal, Bakal Seperti Apa?” yang berlangsung pada Selasa (2/6/2020) di Live Instagram @kompas.com pukul 17:00 WIB.

Salah satu bentuk staycation yang diminati adalah menginap di hotel berbintang. Selain itu, lanjut Prita, wisatawan selama staycation cenderung akan lebih mengandalkan fasilitas yang tersedia di dalam kamar.

Salah satunya adalah internet yang tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari tontonan, juga digunakan oleh mereka yang memilih untuk kerja dari hotel.

Baca juga: 30 Hotel di Medan Bersiap Buka Kembali Juni 2020

“Makanya kami mengedepankan internet kami sekarang ini. Agar tamu bisa ngapain aja di kamar. Itu pusat hiburan,” tutur Prita.

Ilustrasi staycation.SHUTTERSTOCK Ilustrasi staycation.

Prita menambahkan saat ini beberapa fasilitas dalam hotel ditutup untuk sementara waktu.

Ada pun fasilitas yang dimaksud adalah restoran, pusat kebugaran, dan kolam renang. Untuk hotel-hotel di jaringan Santika Indonesia sendiri, penutupan fasilitas-fasilitas ini berlangsung sepanjang Juni 2020.

“Untuk sementara, satu bulan ini selama masa percobaan new normal, kami tutup dulu sampai bulan depan. Mungkin saat semua sudah diterapkan dan kami terbiasa dengan new normal, ada kemungkinan dibuka kembali,” kata Prita.

Baca juga: Jangan Takut ke Hotel dan Restoran, Ada SOP Antisipasi Virus Corona

Sementara itu, sarapan di hotel-hotel Santika Indonesia yang biasanya disajikan prasmanan, untuk sementara waktu ditiadakan. Nantinya, sarapan akan diantar ke kamar dalam bentuk meal box.

Jika dibuka kembali, akan ada penyesuaian terkait berapa orang yang diperbolehkan untuk masuk dalam satu waktu. Sama halnya dengan pusat kebugaran dan kolam renang.

Mulai 4 Juni 2020, jaringan hotel Santika Indonesia akan membuka kembali kurang lebih 80 properti hotel secara berkala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com