Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Tutup, Gunung Ciremai Umumkan Kuota Pengunjung

Kompas.com - 24/06/2020, 21:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kuningan, Jawa Barat masih menutup kunjungan wisata\. Namun, pihak TNGC telah mengeluarkan informasi seputar kapasitas pengunjung yang akan dibatasi saat new normal.

Melalui akun Instagram resmi TNGC @gunung_ciremai menuliskan kuota pengunjung wisata alam sebanyak 30 persen daya dukung dan daya tampung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Ini dia, kouta 30 persen daya dukung setiap lokasi wisata alam gunung Ciremai bagi kunjungan wisata. . Kuota tersebut akan berlaku pada pembukaan tahap I wisata resiko rendah yakni treking atau berjalan-jalan dalam area yang ditentukan dan penyediaan jasa makanan-minuman atau kantin. . Jadi bila sobat mendapati kouta penuh pada suatu lokasi wisata alam, tunggulah sejenak. Nah selepas ada beberapa pengunjung yang 'check out', maka sobat baru bisa 'check in'. . Yang terpenting, sobat mesti berkomitmen mematuhi protokol yang berlaku seperti berkunjung pada jam layanan wisata mulai pukul 9 pagi dan paling telat pukul 3 sore. . Kemudian, pastikan suhu tubuh sobat kurang dari 37,5 derajat Celcius. Lalu kenakan masker. Jangan lupa rajin cuci tangan dan jaga jarak fisik minimal 1,5 meter. . Nah semua poin protokol tersebut bisa sobat baca di website www.tngciremai.com atau klik tautan tngciremai.com/pandemi-covid-19/ . So calm and prepare, #sobatCiremai. . ???? Call Center +62 811-2187-411 . [Teks & Image © Tim Admin -BTNGC | 062020] . #klhk #ayoketamannasional #gunungciremai #wisatanewnormal #psbb #akb #dirumahsaja #stayathome #jagajarak #masker #cucitangan #newnormal #pesonakuningan #pesonamajalengka #pesonacirebon #pesonaindramayu #pesonabrebes #pesonaindonesia #wonderfulindonesia #indonesiamaju . @kementerianlhk @siti.nurbayabakar @inungwiratno @ayoketamannasional_official @konservasi_ksdae @nprihadi @kuswandono_ts @aceppurnama.official .

A post shared by TN Gunung Ciremai (@gunung_ciremai) on Jun 23, 2020 at 4:10pm PDT

Kuota tersebut berlaku untuk kegiatan pendakian, dan kegiatan wisata alam di dua kabupaten yang termasuk wilayah TNGC yaitu Kabupaten Kuningan dan Majalengka.

"Kuota tersebut akan berlaku pada pembukaan tahap 1 wisata resiko rendah yakni treking atau berjalan-jalan dalam area yang ditentukan dan penyediaan jasa makanan-minuman atau kantin," tulis akun @gunung_ciremai, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran, Ini Aturan New Normal

Dijelaskan pula bagaimana sistematika pengunjung yang akan berkunjung ke TNGC, misalnya harus menunggu sejenak pengunjung sebelumnya hingga check-out.

Setelah pengunjung tersebut melakukan check-out, baru lah pengunjung setelahnya bisa melakukan check-in.

Selain itu, pengumuman tersebut juga menjelaskan waktu operasional dari TNGC yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.

TNGC juga mengimbau masyarakat atau pengunjung untuk memastikan suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 derajat celsius, dan tetap mengenakan masker.

Pendaki menikmati momen matahari terbit di puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki menikmati momen matahari terbit di puncak Gunung Ciremai, Jawa Barat. Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).

"Jangan lupa rajin cuci tangan dan jaga jarak fisik minimal 1,5 meter," tulisnya.

Melalui akun Instagram tersebut juga dituliskan masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap dengan mengunjungi www.tngciremai.com atau klik tautan tngciremai.com/pandemi-covid-19.

Berikut daftar kuota pengunjung wisata alam Gunung Ciremai berdasarkan Instagram @gunung_ciremai

Kuningan

  • Jalur pendakian Palutungan, Trekking sampai dengan Cigowong, kuota 60 orang
  • Jalur pendakian Linggajati, Trekking sampai dengan Pamerangan, kuota 28 orang
  • Talaga Surian, kuota 158 orang
  • Tenjo Laut, kuota 251 orang
  • Buper Palutungan, kuota 215 orang
  • Ipukan, kuota 104 orang
  • Batu Luhur, kuota 270 orang
  • Lembah Cilengkrang, kuota 65 orang
  • Bukit Seribu Bintang, kuota 337 orang
  • Jalur pendakian Linggasana, Trekking sampai dengan Ki Jamuju, kuota 26 orang
  • Cibulan, kuota 252 orang
  • Woodland Hulu Ciawi, kuota 75 orang
  • Bukit Lambosir, kuota 600 orang
  • Hulday Cimanggu, kuota 426 orang
  • Batu Sepur, kuota 270 orang
  • 1001 Tangga Manguntapa, kuota 450 orang
  • Pasir Batang, kuota 450 orang
  • Situs Lingga Sagarahyang, kuota 390 orang
  • Cibalukbuk Indah, kuota 30 orang
  • Buper Cibunar, kuota 53 orang
  • Bukit Kahiyangan, kuota 150 orang
  • Curug Gongseng, kuota 254 orang
  • Lebak Singkup, kuota 33 orang
  • Cisamaya, kuota 51 orang
  • Sumur 7 Cikajayaan, kuota 67 orang
  • Cipaniis, kuota 604 orang
  • Situ Cicerem, kuota 64 orang
  • Pajaten, kuota 600 orang
  • Telaga Remis, kuota 369 orang
  • Buper Cibeureum, kuota 442 orang
  • Balong Dalem, kuota 212 orang
  • Balong Cigugur, kuota 132 orang
  • Situ Cibeureum, kuota 60 orang

Majalengka

  • Jalur pendakian Apuy, Trekking sampai dengan Tegal Masawa, kuota 55 orang
  • Bukit Mercuri Sayang Kaak, kuota 111 orang
  • Curug Cipeuteuy, kuota 239 orang
  • Buper Panten, kuota 310 orang
  • Buper Awi Lega dan Bukit Batu Semar, kuota 137 orang
  • Situ Sangiang, kuota 300 orang
  • Puncak Sawiyah, kuota 311 orang
  • Gunung Ciwaru, kuota 30 orang
  • Buper Leles, kuota 450 orang
  • Curug Sawe, kuota 53 orang
  • Bukit Kanaga, kuota 42 orang
  • Cidewata, kuota 125 orang
  • Buper Gunung Putri B5, kuota 43 orang
  • Batu Nyongclo, kuota 60 orang
  • Agro Park, kuota 30 orang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com