Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Buka, Panduan Wisata di Pantai Baron Yogyakarta

Kompas.com - 26/06/2020, 07:00 WIB
Markus Yuwono,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan wisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan uji coba kunjungan wisata new normal.

Dua lokasi Pantai Baron dan Kukup Rabu (24/6/2020), dibuka untuk umum meski dengan pembatasan tertentu, jika berkunjung dua pantai yang dibuka pengunjung bisa menikmati dua pantai yang berbeda. 

Baca juga: Uji Coba Wisata Gunungkidul, Pantai Baron dan Kukup Ramai Dikunjungi Wisatawan

Pantai Baron berlokasi di Kapanewon (sebutan Kecamatan di DIY) Tanjungsari. Pantai ini memiliki keunikan karena pasirnya yang berwarna hitam. Ini berbeda dengan kawasan pantai lain yang ada di Gunungkidul.

Jika lama tidak ke Pantai Baron dipastikan akan kaget dengan kondisi aliran sungai yang bermuara di Pantai Baron. Alirannya berubah arah dari sebelumnya ke arah selatan, saat ini ke timur baru ke selatan.

Pantai Baron, Gunungkidul, YogyakartaShutterstock/Naufal Ilham S Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta

Jadi jika ingin bermain ombak, pengunjung harus menyebrang sungai untuk mendapatkan kawasan pasir hitam seperti pulau. Namun jangan takut, karena saat ini air sungai dangkal. 

Petugas SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul terus mengingatkan agar wisatawan tidak terlalu ke tengah saat bermain air.

Beli ikan segar

Banyak kapal nelayan bersandar. Jika beruntung, saat kapal bersandar bisa membeli ikan segar di sekitar Tempat Pelelangan Ikan.

Baca juga: Aturan Baru ke Pantai Gunungkidul, Identitas Wisatawan Diperiksa

Pengunjung bisa menikmati olahan ikan dan hasil laut lainnya di warung makan. Untuk menikmati kesejukan kawasan pantai Baron bisa dilakukan di bawah rerimbunan pohon.

Mercusuar

Jika jenuh bermain air, tak ada salahnya berkunjung ke sekitar mercusuar. Bisa dilakukan dengan berjalan menyusuri perbukitan di sisi timur pantai Baron.

Pengunjung bisa menyusuri perbukitan dengan jalan setapak, dan jika pas buka bisa naik ke atas. 

Mercusuar di Pantai Baron, Gunungkidul, YogyakartaShutterstock/Sad Agus Mercusuar di Pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta

Akses

Untuk menuju ke kawasan Pantai Baron dan sekitarnya bisa dilakukan melalui jalur utama dari Kota Wonosari menuju Jalan Baron lurus ke selatan sekitar 30 kilometer atau perjalanan kurang lebih 40 menit.

Kedua, jika pengunjung dari Kota Yogyakarta, bisa melalui arah Kapanewon Playen, ke selatan menuju ke Kapanewon Paliyan.

Setelah sampai pertigaan Paliyan ambil kiri, lalu beberapa belas meter ambil jalur ke selatan. Menuju ke Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) mengikuti petunjuk. 

Jika melalui JJLS bagi umat Nasrani yang ingin berdoa, bisa mampir ke Gua Maria Tritis. Namun untuk saat ini belum dibuka karena tutup sejak pandemi.

Uji Coba akan dilaksanakan sampai tanggal 30 Juni 2020 dan akan dievaluasi. Operasional pantai sendiri dibatasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com