Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Petualangan Penuh Pengalaman, Tren Traveling Saat Pandemi

Kompas.com - 28/06/2020, 08:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada era new normal, wisata petualangan diprediksi lebih digandrungi. Claudia Ingkiriwang, Komisaris Pigijo, sebuah perusahaan startup di bidang pariwisata menuturkan bahwa cara wisatawan berlibur pun berubah.

Claudia menuturkan, wisata petualangan bisa menjadi titik balik industri pariwisata Indonesia.

“Menurut survey kami, jenis wisatawan apapun akan beriorientasi alam saat ini,” kata Claudia dalam webinar Jawa Tengah Tourism Forum bertajuk “Adventure Tourism Promotion and Marketing Strategies Under Covid-19/New Normal”, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Tren Wisata Diprediksi Berubah Menjadi Solo Traveling dan Small Group Tour

Claudia menyebutkan, saat ini juga ada kecenderungan bagi wisatawan untuk melakukan perjalanan dengan kelompok kecil atau tur privat.

Hal ini, menurutnya, menjadi sebuah tantangan bagi para pelaku industri pariwisata yang menjual paket open trip.

“Mereka harus adjust. Bepergian dengan kelompok kecil, cost akan lebih mahal,” ujar Claudia.

Berlibur penuh makna

Wisatawan diprediksi akan berlibur dengan memiliki suatu tujuan tertentu. Claudia mengatakan, untuk pelancong generasi milenial cenderung memilih jenis wisata yang memiliki nilai.

Adapun nilai yang dimaksud adalah nilai sosial seperti liburan yang bisa membuat mereka menjaga kelestarian alam.

“Ini akan lebih menarik. Sebelumnya traveling cuma sekadar eksis di media sosial. Tapi sekarang bergeser ke travel with purpose,” tutur Claudia.

Tidak hanya itu, wisatawan era new normal akan lebih mencari akomodasi yang menawarkan kebersihan dan keamanan ketimbang diskon.

Jalut pendakian turis di Pulau PadarKementerian PUPR Jalut pendakian turis di Pulau Padar

Selanjutnya, apa yang akan dicari oleh wisatawan di era new normal adalah pengalaman melalui aktivitas yang menarik.

“Ketika promosi, misalnya akomodasi, yang diangkat experience karena itu yang jadi kunci untuk traveler. Ini terjadi pergeseran,” ungkap Claudia.

Mereka pun lebih memilih transportasi darat. Sebab, transportasi udara memiliki persyaratan yang cukup rumit untuk dipenuhi.

Baca juga: Bagaimana Tren Staycation Selama Era New Normal?

Referensi tempat wisata

Jika sebelumnya wisatawan akan memanfaatkan online travel agent (OTA) untuk mencari paket wisata murah, wisatawan saat ini diprediksi lebih mencari referensi tempat wisata.

Meski begitu, Claudia menuturkan bahwa mencari referensi tempat wisata dirasa cukup memadai.

“Perlu suatu wadah atau situs referensi di mana mereka bisa mencari di situ. Tadinya mereka budget oriented, sekarang experience,” kata Claudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com