Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Padat Wisatawan Asal Jakarta, Ini Respons Kadispar Jabar

Kompas.com - 30/06/2020, 16:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau warga DKI Jakarta untuk tidak berwisata ke wilayah Jabar.

Adapun wilayah yang dimaksud adalah Puncak Bogor, Jabar. Imbauan diberikan guna menyikapi kawasan Puncak yang dipadati wisatawan asal Jakarta pada akhir pekan.

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Warga Jakarta Tidak Berwisata ke Puncak Bogor

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Deddy Taufik menuturkan, pihaknya ingin kondisi virus corona (Covid-19) di Jabar terkontrol.

“Bukan kita tidak menerima, tapi kita ingin kontrol kondisi ini agar semakin hari semakin landai dengan kedisiplinan,” ujar Deddy kepada Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Tempat Wisata Jabar Masih Belum Terima Wisatawan KTP Luar Daerahnya

Deddy melanjutkan, saat ini pihaknya juga sedang befokus pada pariwisata lokal khusus warga Jabar guna memudahkan mereka melakukan pelacakan.

Terkait Kabupaten Bogor, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, serta menyarankan untuk membatasi pergerakan wisatawan di kawasan Puncak Bogor hanya menerima dari Jabar.

Mengetatkan pengecekan di perbatasan

Guna menjaga agar arus wisatawan yang masuk ke seluruh wilayah Jabar, Deddy berencana untuk melakukan beberapa langkah.

Baca juga: Jawa Barat Jamin Kesehatan Wisatawan Saat New Normal

Salah satunya adalah diberlakukannya pemeriksaan kartu tanda penduduk (KTP) di seluruh check point perbatasan setiap wilayah Jabar.

“Kita akan arahkan ke sana. Harusnya diberlakukan rapid test atau pengecekan. Sekarang kita perketat,” ungkap Deddy.

“Mungkin ke depannya ada rapid test di kawasan wisata. Itu salah satu solusi dalam rangka penegakan, atau preventif di tempat wisata,” lanjutnya.

Baca juga: 6 Pilihan Wisata di Jabar yang Sudah Siap Sambut Kembali Wisatawan

Saat ini, pengaturan arus wisatawan hanya berlaku di setiap tempat wisata di Jabar yang masing-masing melakukan pengecekan KTP pengunjung.

Sebelumnya, Ridwan Kamil prihatin akan kawasan Puncak Bogor yang dipadati wisatawan pada akhir pekan.

“Kita akan mengetes daerah Puncak. Saya imbau warga Jakarta jangan dulu ke Puncak, karena kita amati pergerakan lalin banyak mobil pelat Jakarta. Kami sedang memastikan agar pentahapan pariwisata ini dimulai dari warga lokal dulu, belum warga di luar Jabar," ujar Emil, sapaan akrabnya, di Mapolda Jabar, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Hotel dan Restoran di Zona Kuning Jabar Bisa Dibuka, Apa Syaratnya?

Peningkatan tersebut berkaitan dengan kebijakan pelonggaran aktivitas di wilayah DKI Jakarta. Guna menanggapi hal tersebut, pihaknya akan melibatkan jajaran Polda Jabar.

Hal ini dilakukan untuk menjaga tren positif penurunan kasus Covid-19 di Jabar. Selama enam pekan terakhir, angka reproduksi Covid-19 di Jabar selalu di bawah angka 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com