Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka sejak 8 Juni, Museum Sejarah Jakarta Masih Sepi Pengunjung

Kompas.com - 30/06/2020, 18:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak dibuka kembali pada 8 Juni 2020, kondisi Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah) terbilang masih sepi.

Hal tersebut diungkapkan Koordinator Tourist Guide Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta, Amat Kusaini Al Alexs, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

"Masih relatif sepi kunjungannya. Ada kurang lebih di bawah 100 orang. Kapasitas kunjungan juga kami batasi hanya 250 orang satu kali kunjungan," kata Amat.

Baca juga: Ini Rasanya Tidur di Museum Bahari Saat Malam Hari

Menurut dia, selama lebih kurang 22 hari buka kembali, para pengunjung dan petugas juga menaati protokol kesehatan yang berlaku, misalnya dalam kapasitas kunjungan.

Ia mencontohkan bagaimana pengunjung menunggu terlebih dahulu di luar museum sebelum masuk karena masih ada 250 orang di dalam museum.

"Jadi kalau misalnya masih ada 250 orang, ya calon pengunjung harus tunggu di luar dulu. Masih sepi, karena kawasan Kota Tua belum dibuka juga," jelasnya.

"Ya kalau mau jalan-jalan aja di Taman Fatahillah atau Kawasan Kota Tua ya belum buka. Kalau mau ke museum baru dipersilakan," terangnya.

Museum Sejarah Jakarta atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Museum Fatahillah.Dok. Jakarta Tourism Museum Sejarah Jakarta atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Museum Fatahillah.

Tata cara kunjungan ke Museum Sejarah Jakarta

Alex juga menjelaskan bagaimana tata cara kunjungan ke Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah ini. Pertama, pengunjung harus memiliki kartu JakCard terlebih dahulu.

Apabila belum memiliki kartu tersebut, pengunjung dapat langsung membelinya di museum, kata dia.

"Kita jual juga kartunya harga Rp 35.000, isi saldonya Rp 20.000. Nanti tinggal top up saja kalau mau masuk berapa orang. Kalau memang sudah punya ya tinggal top up berapa orang total yang mau masuk. Jadi lebih simpel dan fleksibel pakai kartu," jelasnya.

Lanjutnya, tak hanya dapat digunakan sebagai tiket masuk museum Sejarah Jakarta, kartu ini juga dapat digunakan ketika masuk ke Monumen Nasional (Monas).

Baca juga: Jadwal Buka Museum dan Tempat Wisata di Jakarta pada Masa PSBB Transisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com