Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Teknologi Digital Bantu Museum pada Masa Pandemi?

Kompas.com - 09/07/2020, 09:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa museum di dunia sudah mulai beroperasi dan siap menyambut calon wisatawan pada era new normal.

Selain protokol kesehatan, persiapan yang dilakukan dalam menyambut kembali wisatawan semakin aman adalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Museum-museum di Belanda yang termasuk dalam National Museum of World Cultures, salah satunya Museum Volkenkunde, misalnya.

Museum tersebut memanfaatkan teknologi digital untuk pembelian tiket.

"Peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Belanda, pengunjung harus membeli tiket secara online,” kata Head of Exhibitions National Museum of World Cultures, Anne Marie Woerlee, dalam webinar bertajuk “Prospect of Reopening of Museums in the New Normal”, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: 5 Museum Kemendikbud di Jakarta yang Buka Kembali

Mereka juga memanfaatkan kode QR untuk mengurangi penumpukkan di setiap koleksi yang ada.

Pengunjung hanya perlu mengunduh aplikasi yang dapat membaca kode QR, lalu memindai kode yang telah disediakan di setiap koleksi museum.

“Kode QR di setiap label koleksi agar pengunjung tidak berkerumun dan bisa membaca informasi terkait koleksi di mana saja. Kami juga sediakan Wi-FI gratis,” kata Woerlee.

Senada dengan hal tersebut, Pengarah Muzium Negara di Malaysia, Zamrul Amri bin Zakaria, menuturkan, mereka juga berlakukan kode QR bagi masyarakat untuk melakukan registrasi sebelum berkunjung.

Baca juga: Museum Sumpah Pemuda Sudah Buka, Ini Cara Berkunjung

Melalui kode tersebut, pengunjung akan diberikan kartu bernomor saat berkunjung. Kartu tersebut digunakan untuk membatasi kunjungan dalam satu waktu.

“Apabila selesai, kartu dimasukkan ke dalam kotak untuk disanitasi,” kata Zamrul dalam kesempatan yang sama.

Selain itu, wisatawan juga dianjurkan untuk check-in dengan aplikasi MySejahtera sebelum memasuki museum.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com