JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tempat wisata di Magelang, Jawa Tengah yaitu Bukit Rhema atau yang lebih dikenal Gereja Ayam, buka kembali, Jumat (10/7/2020).
Dilansir dari akun Instagram @bukitrhema, Gereja Ayam kembali buka setelah melakukan tiga kali simulasi yang juga melibatkan stakeholder.
Adapun stakeholder tersebut, seperti Pemerintah Borobudur yang terdiri dari Kecamatan Borobudur, Desa Karangrejo, Desa Kembanglimus, Puskesmas Borobudur, Kapolsek Borobudur, dan Danramil Borobudur.
Baca juga: Sensasi Wisata Alam, Rafting di Sungai Elo Magelang
Pembukaan ini juga berdasarkan izin dari Bupati Magelang yang menyatakan Gereja Ayam dapat buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mendapatkan Surat Keputusan Bupati untuk kembali buka dengan tujuh poin standar keamanan yang kami akan lakukan sebagai Standar Operasional Prosedural (SOP) penerimaan wisata di kawasan wisata Bukit Rhema," tulis akun tersebut.
Adapun protokol bagi pengunjung Gereja Ayam yakni, wajib memakai masker, suhu maksimal 37,5 derajat celcius, dianjurkan beli tiket online dan cashless jika di lokasi.
Lalu, pengunjung diantarkan menggunakan Jeep ke lokasi dengan jumlah maksimal empat orang dalam satu mobil, wajib cuci tangan sebelum masuk ke gedung.
Saat masuk, ada pembatasan jarak tempat duduk baik di dalam gedung atau di tempat makan.
Bukit Rhema juga menuliskan bagi wisatawan yang sudah membeli tiket presale bisa melakukan redeem ke portal dan berkunjung.
Baca juga: Bukit Rhema Gereja Ayam Tutup Sementara Guna Cegah Penyebaran Corona
Sebelumnya, Bukit Rhema telah tutup selama hampir empat bulan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selama ditutup, tempat wisata yang populer sebagai lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini melakukan tindakan protokol kesehatan seperti menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh area.
Supervisor Operasional Bukit Rhema, Edo mengatakan kebijakan penutupan ini diputuskan pengelola pada Selasa (17/3/2020).
"Selagi tutup kami akan melakukan kebersihan dan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan," kata Edo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.