Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilihan Wisata Alam di Banyuwangi, Cocok untuk Wisatawan Keluarga

Kompas.com - 22/07/2020, 07:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyuwangi memiliki berbagai macam piilhan wisata. Salah satunya adalah wisata alam.

Menurut Head of Domestic Products Panorama JTB Tours, Rery Sankyo, hal tersebut merupakan daya tarik Banyuwangi yang harus dilihat masyarakat.

“Banyuwangi kaya akan wisata alam, termasuk pantai dan hutan,” kata Rery dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jalan-jalan ke Banyuwangi, Bisa Nikmati Apa Saja?”, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Catat, Syarat Terbaru Wisata ke Banyuwangi

Adapun wisata alam yang dimaksud antara lain adalah Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Alas Purwo, Kawah Ijen, dan Pantai Marina Boom.

Kendati Taman Nasional Baluran berada di Situbondo, Rery menuturkan bahwa sebagian besar wisatawan mengiranya berada di Banyuwangi.

“Taman Nasional Baluran itu di Situbondo. Sama kayak Cand Borobudur, orang mengira di Yogyakarta padahal di Magelang,” ujar Rery.

Cocok untuk wisatawan keluarga

Wisatawan keluarga biasanya berkunjung ke pantai-pantai di Banyuwangi. Salah satu pantai yang sering dikunjungi adalah Pantai Boom, juga dikenal Marina Boom.

“Marina Boom tidak jauh dari pusat kota. Dulunya pelabuhan, jadi di sana bisa lihat gudang-gudang bekas penyimpanan. Kemudian ada bekas tempat pelelangan ikan,” ujar Rery.

Ada juga Pantai Bama yang terletak di kawasan Taman Baluran. Namun, kamu harus menempuh jarak sekitar 8 km dari pintu masuk.

“Karena kawasan taman nasional, di situ bisa lihat habitat hewan liar. Misal kerbau, monyet, kijang, dan banteng. Juga di sekitarnya ada mangrove yang bisa ditelusuri. Kita benar-benar menikmati alam, bukan alam buatan,” tutur Rery.

Rery menuturkan, hutan-hutan dalam taman nasional bukanlah hutan belantara. Akses menuju ke sana pun terbilang cukup mudah.

Syarat berkunjung ke Banyuwangi

Banyuwangi sudah menyambut kembali wisatawan sejak beberapa waktu lalu dengan memperketat protokol kesehatan yang telah diterapkan.

Jika kamu berencana untuk berkunjung ke sana dalam waktu dekat, terdapat beberapa syarat terbaru yang harus dipatuhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com