Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Tetap Sambut Wisatawan pada 31 Juli meski Kasus Positif Covid-19 Naik

Kompas.com - 28/07/2020, 16:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa, memastikan pihaknya masih tetap menyambut kembali wisatawan nusantara (wisnus) pada 31 Juli 2020.

Kepastian ini dilontarkan meski berdasarkan data terakhir, Senin (27/7/2020), kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 3.219 orang.

Jumlah ini naik dibandingkan pada Minggu (26/7/2020) kasus positif Covid-19 sebanyak 3.157 orang.

Putu pun meyakinkan, pihaknya sudah siap dengan penerapan protokol kesehatan meski terdapat kenaian kasus positif.

“Kami kerjasama dengan seluruh stakeholder dan pemegang kepentingan lainnya, desa adat, jajaran pariwisata Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten untuk sinergi lakukan gerakan penyadaran tentang betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan,” kata Putu kepada Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Putu juga menuturkan, pihaknya ke lapangan untuk melakukan sertifikasi penerapan protokol kesehatan di sektor industri pariwisata.

Baca juga: Bali Sambut Wisatawan Nusantara pada 31 Juli, Bagaimana Persiapannya?

Hal ini dilakukan agar pelaku industri pariwisata yang menerapkan protokol kesehatan saja yang diizinkan untuk beroperasi kembali.

Selain itu, Putu mengatakan, pihaknya kerap bertemu dengan para pegiat industri pariwisata guna mensosialisasikan protokol kesehatan dan memberi dukungan moral agar mereka benar-benar disiplin.

"Kita enggak mau nanti dengan dilonggarkannya industri pariwisata, ada transmisi baru. Penyebaran virus baru, kami tidak mau," ungkap Putu.

"Dalam kedatangan wisnus semoga ada peningkatan, paling tidak pertemuan dari pemerintah bisa dilaksanakan di Bali. Di sini persentase kesembuhan sudah lebih dari 75 persen," tutur Putu.

Baca juga: Gili Mantra Lombok Didominasi Turis Lokal dan Bali

Ada kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan

Bali sudah membuka kembali pariwisatanya sejak 9 Juli 2020. Adapun pembukaan pariwisata hanya dikhususkan untuk warga Bali, dan wisatawan mancanegara (wisman) yang masih berada di sana.

Kendati hanya pelaku industri pariwisata yang telah disertifikasi saja yang boleh beroperasi kembali, Putu tidak menampik pihaknya mengalami beberapa kesulitan.

"Kesiapan ini kita akui memang belum 100 persen," kata Putu.

"Tapi sekarang saya bersama stakeholder dan asosiasi-asosiasi sedang bergotong royong ke lapangan, dalam rangka membangun kepastian pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment," lanjutnya.

Baca juga: Mau Naik Pesawat ke Bali? Simak Aturan Terbarunya

Terkait syarat kedatangan wisnus ke Bali, Putu menuturkan masih belum ada yang berubah. Sejauh ini wisnus hanya membawa hasil PCR atau rapid test, dan mengisi form aplikasi di situs https://cekdiri.baliprov.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com