KOMPAS.com – Setelah sekian lama menutup diri akibat pandemi Covid-19, beberapa negara kini sudah mulai membuka diri terhadap kedatangan wisatawan asing.
Harapannya, keputusan itu bisa mendukung ekonomi lokal yang terdampak akibat ditutupnya perbatasan negara dan penerapan lockdown.
Beberapa negara itu antara lain Barbados dan Bermuda yang baru-baru ini meluncurkan program visa jarak jauh bagi pelancong.
Sementara itu, dilansir dari Insider, Sabtu (25/7/2020), negara lain, misal Portugal dan Jerman, telah memiliki aturan yang sama selama bertahun-tahun.
Baca juga: 15 Negara Ditandai Aman Masuk Eropa, Apakah Indonesia Termasuk?
Berbagai program itu pun makin menarik bagi mereka yang akan bekerja sambil melancong karena pekerjaan ternyata bisa dilakukan di mana saja.
Lantas, negara-negara apa saja yang memiliki program untuk menyambut wisatawan yang ingin berlibur sambil bekerja?
1. Barbados
Wisatawan asing bisa tinggal dan bekerja di Barbados selama satu tahun dengan program visa baru di sana.
Barbados secara resmi meluncurkan form pendaftaran online, Rabu (22/7/2020) yang mengharuskan pendaftar mengunggah informasi, seperti foto paspor dan akta kelahiran.
Program visa itu juga terbuka bagi keluarga. Wisatawan yang telah disetujui form-nya harus membayar 2.000 dollar AS untuk visa individual, atau 3.000 dolar AS untuk paket keluarga.
2. Estonia
Estonia akan menyambut 1.800 wisatawan dalam program perpanjangan visa. Wisatawan yang tertarik, menurut Forbes, harus menunjukkan sumber pendapatan berkelanjutan, paling tidak 3.988 dollar AS per tahun.
Form aplikasi visa Estonia sudah termasuk biaya 117 dolar AS, bukti pendapatan, dan kontrak kerja yang masih aktif.
Saat ini, aplikasi visa bernama Digital Nomad Visa itu masih belum secara resmi dirilis. Meski demikian, wisatawan yang tertarik bisa mengikuti perkembangannya dengan mendaftarkan diri di laman berikut.
3. Bermuda