Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napak Tilas Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Mulai dari Mana?

Kompas.com - 15/08/2020, 13:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia sebentar lagi merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Kamu bisa turut merayakannya dengan melakukan jelajah wisata sejarah keliling Jakarta.

Ada beberapa museum yang bisa dikunjungi untuk napak tilas proses perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan, hingga akhirnya Tanah Air terbebas dari penjajahan.

Baca juga: Sejarah Lomba Panjat Pinang, Dipelopori Penjajah Belanda?

Berikut daftar tempat yang bisa dikunjungi untuk merayakan HUT ke-75 RI yang telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/8/2020):

1. Museum Kebangkitan Nasional

Tempat pertama yang bisa dikunjungi adalah Museum Kebangkitan Nasional. Dahulu, gedung ini merupakan merupakan School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA) atau sekolah kedokteran.

Sejarawan sekaligus pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) Asep Kambali mengatakan, orang-orang yang kuliah di sana dulu merupakan anak para petinggi, seperti camat, bupati, dan pejabat.

“Kita perang dulu tidak lawan orang Belanda saja, tapi juga bapak-bapak mereka. Karena mereka kuliah, mereka dapat ilmu dan baru sadar kalau bangsa sedang dijajah,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Liburan ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Ada Mesin Tik Milik Perwira Nazi

Asep  melanjutkan, tentunya yang bisa bersekolah di sana adalah orang-orang kaya. Para pelajar akhirnya mengumpulkan uang untuk menyekolahkan mereka yang tidak mampu.

Pelajar mengamati diorama sejarah di Museum Kebangkitan Nasional (ex Gedung Stovia), Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei merupakan refleksi mengenang masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.  ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA Pelajar mengamati diorama sejarah di Museum Kebangkitan Nasional (ex Gedung Stovia), Jakarta, Sabtu (19/5/2018). Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada tanggal 20 Mei merupakan refleksi mengenang masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.

“Kalau mau bangkit harus terdidik dulu. Anak-anak harus kuliah dulu baru bangkit,” ujar Asep.

Wisatawan bisa berkunjung ke enam ruangan yang memiliki tema masing-masing, yakni ruang pameran, asrama, ruang kedokteran Stovia, ruang perkenalan, ruang awal kesadaran, dan ruang pergerakan nasional.

Ada pula koleksi peralatan dokter zaman dulu, serta diorama yang menggambarkan kegiatan saat gedung masih merupakan sekolah kedokteran.

Baca juga: Pak Supadi, Saksi Hidup Perjuangan Jenderal Sudirman di Pacitan

Museum Kebangkitan Nasional ini berlokasi di Jalan Dr Abdul Rahman Saleh No 26, Senen, Jakarta Pusat.

2. Museum Sumpah Pemuda

Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya No 106, Senen, Jakarta Pusat. Gedung ini awalnya adalah rumah milik Sie Kong Liang.

Biola WR Supratman yang menjadi ikon Museum Sumpah Pemuda terpajang rapi di dalam kaca.Intisari Biola WR Supratman yang menjadi ikon Museum Sumpah Pemuda terpajang rapi di dalam kaca.

“Anak-anak muda banyak yang ngekos. Rata-rata anak kosan belasan tahun, pelajar, nunggak bayar kosan. Mereka bentuk kongres. Gilanya, mereka deklarasi proklamasi,” kata Asep.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com