MALANG, KOMPAS.com - Festival Kampung Cempluk ke-10 di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang akan digelar secara virtual.
Panitia kegiatan festival tahunan itu tidak ingin mengambil risiko akibat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Apalagi, kampung yang berbatasan langsung dengan Kota Malang itu menjadi pelopor Kampung Tangguh yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mencegah sebaran Covid-19.
"Kami tidak mau risiko. Berangkat dari pengalaman sebelum-sebelumnya, yang datang 7.000 orang per malam," kata penggagas Kampung Cempluk, Redy Eko Prasetyo, Sabtu (29/8/2020).
Baca juga: Merawat Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan di Malang yang Baru Ditemukan
Redy mengatakan, pada satu dasawarsa Festival Kampung Cempluk ini mengusung tema "Kampung Cempluk Satu Dasawarsa Edisi Virtual Stage".
Pengunjung yang biasanya datang menikmati berlangsungnya festival itu bisa mengunjunginya melalui live streaming di website dan media sosial Festival Kampung Cempluk.
"Ini merupakan bagian dari tangguh budaya yang terintegrasi dengan tangguh informasi dan komunikasi," jelasnya.