Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona 3 Danau di Bali yang Terbentuk dari Letusan Gunung Lesung

Kompas.com - 11/09/2020, 17:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kabupaten Buleleng di Bali memiliki lebih dari 20 gunung yang tersebar di 5 kecamatan. Salah satunya adalah Gunung Lesung.

Pada zaman dulu, Gunung Lesung yang memiliki ketinggian 1.860 meter dari permukaan laut (mdpl) sempat meletus secara dahsyat.

Letusan tersebut menciptakan tiga kaldera besar yang lambat laun berubah menjadi Danau Buyan, Danau Tamblingan, dan Danau Beratan akibat diterpa hujan secara terus menerus.

Baca juga: Syarat Liburan ke Bali di Era New Normal

Kendati tercipta akibat letusan yang sama, tetapi Danau Beratan berlokasi cukup jauh dari dua saudaranya yang saling berdekatan. Tepatnya berada di Kabupaten Tabanan.

Alhasil, kawasan Danau Buyan dan Danau Tamblingan ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam (TWA) Danau Buyan-Danau Tamblingan. Keduanya pun kerap disebut sebagai “danau kembar”.

Dari ketiga danau tersebut, Danau Buyan merupakan danau terbesar sementara Danau Tamblingan merupakan danau paling kecil.

1. Danau Buyan

Danau Buyan terletak di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Bentangan alam dalam tempat wisata tersebut terdiri dari daratan, hutan, perairan, perbukitan, hingga pegunungan.

Pepohonan rindang dan udaranya yang sejuk membuat danau yang berada di ketinggian 1.350 meter dari permukaan laut (mdpl) menjadi tempat wisata yang patut dikunjungi.

Sambil berwisata di sana, mungkin kamu akan melihat beberapa fauna yang berhabitat di kawasan TWA termasuk burung hantu dan kijang.

Baca juga: Protokol Kesehatan Liburan di Bali, Tak Pakai Masker Denda Rp 100.000

Bahkan jika beruntung, mungkin kamu bisa melihat biota danau seperti ikan mujaer atau ikan tawes yang berenang ke sana kemarin di air yang masih jernih tersebut.

  • Berkemah di tepi danau

Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan selama berada di Danau Buyan adalah berkemah di pinggir danau. Pihak tempat wisata menyediakan tiga area perkemahan.

Danau Buyan di Kabupaten Buleleng, Bali.https://bulelengkab.go.id/ Danau Buyan di Kabupaten Buleleng, Bali.

Area pertama terletak di pinggir danau. Sementara area kedua di sekitar hutan dan berjarak cukup dekat dengan perumah masyarakat setempat, dan area ketiga berada di tengah hutan.

Jika kamu suka memancing, kamu bisa berkemah di area kedua. Namun apabila ingin bersatu dengan alam dalam keheningan, kamu bisa dirikan tenda di area ketiga.

  • Trekking di hutan

Danau Buyan memiliki bentuk tanah yang datar dan terjal. Hal ini membuatnya cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan trekking.

Kamu juga bisa berkunjung ke Telaga Aya. Telaga Aya merupakan sebuah kolam yang terletak di antara Danau Buyan dan Tamblingan.

Sembari trekking menelusuri hutan rimba dan perbukitan yang masih asri, ada baiknya kamu membawa kantung sampah sendiri agar tidak membuang sampah sembarangan dan tetap menjaga lingkungan.

  • Berkunjung ke pura

TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan dikelilingi oleh lebih dari 20 tempat ibadah umat Hindu. Salah satunya adalah Pura Ulun Danu Buyan yang terletak tidak jauh dari danau.

Baca juga: Unik, Terumbu Karang Bentuk Lotus Sampai Sepeda Ada di Buleleng

Kendati demikian, pura tersebut masih digunakan hingga kini untuk ibadah. Jika ingin berkunjung, gunakan pakaian yang sopan dan patuhi aturan-aturan yang diterapkan di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai 'Camping' agar Tidak Cepat Rusak

4 Cara Rawat Tenda Setelah Dipakai "Camping" agar Tidak Cepat Rusak

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com